BUKAN SEKEDAR UNTUK DIRENUNGKAN

Posted by

Seandainya seluruh manusia di muka bumi ini tanpa terkecuali, semuanya menyembah dan mengagungkan Allah swt, hal tsb tidak akan menambah kekuasaan maupun keagungan-Nya sebaliknya andaikan semua manusia mengingkari Allah swt maka hal inipun tidak akan mengurangi ke Maha Kuasa-an Allah sedikitpun. Allah tetap Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allahu Akbar !

Manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia, akan tetapi bisa menjadi yang paling hina bahkan lebih hina dari binatang apabila salah memilih jalan hidup. Manusia dikarunia akal pikiran, hati nurani dan juga hawa nafsu yang masing-masing kalau ditempatkan dan dipergunakan sesuai porsinya akan menuai kebaikan. Kita dikaruniai daya nalar untuk bisa menganalisa, memanfaatkan, menafsirkan, membedakan, dsb, dsb. Daya nalar yang dikaruniakn Allah kepada manusia adalah sangat-sangat terbatas sehingga perlu bimbingan dan tuntunan agar dapat mempergunakannya secara tepat. Tanpa tuntunan yang benar maka penalaran bisa "nyasar" yang bermuara pada kata tersesat dan menyesatkan.


Allah sebagai sang pencipta manusia tahu benar keterbatasan makhluk ciptaannya yang bernama manusia tersebut sehingga diturunkan aturan hidup yang bernama "Agama".
Nabi Musa as dengan Taurat, Nabi Isa as dengan Injilnya dan Nabi Muhammad saw dengan Alquran. Allah menurunkan Taurat kepada Musa as sebagai tuntunan untuk bani Israel, dan Injil kepada Isa as untuk kaum Nasrani sedangkan Alquran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw adalah untuk seluruh umat manusia karena Beliau adalah Nabi dan Rasul terakhir dan tidak akan ada nabi lagi sesudahnya sampai hari kiamat. Inti dari ketiga ajaran tersebut adalah ajaran Tauhid yaitu meng-Esa-kan Allah, tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah swt. Secara nalar dan logika seharusnya manusia yakin bahwa Allah itu Esa dan tidak mungkin lebih dari satu bayangkan saja kalau Tuhan lebih dari satu, bisa kacau seluruh umat manusia. Dalam satu negara saja tidak boleh ada dua pimpinan tertinggi, harus ada satu entah presiden, raja dll.


Harus diakui manusia adalah makhluk yang paling kreatif dimuka bumi, sehingga karena terlalu kreatifnya sampai urusan agama pun bisa di otak-atik agar sesuai dengan kepentingannya dan dijadikan pembenaran untuk semua tindakannya. Yang ringan ringan dan menguntungkan diambil sedangkan yang berat-berat dan tidak sesuai hawa nafsunya dibuang atau disembunyikan. Sehingga yang terjadi adalah manusia "setengah-setengah" alias plin-plan alias tidak punya pendirian dan pada ujungnya akan menjadi manusia munafik, naudzubillah.


Islam adalah ajaran yang sudah sempurna, sudah tidak perlu ditambahi maupun dikurangi apalagi dirubah-rubah agar sesuai dengan kemajuan jaman, karena sampai kapanpun Islam akan selalu sesuai dengan jaman apapun hanya manusianya saja yang sering tidak mampu menyesuaikan. Semua ajaran Islam yang tercantum dalam Alquran dan Assunnah akan selalu mampu mengakomodir perkembangan jaman. Kitab suci Alquran adalah satu-satunya kitab suci yang akan dijaga Allah kemurniannya sampai akhir jaman dan sebaik-baik pemegang janji adalah Allah sw. Bisa dibayangkan kalau Allah yang menjaga maka siapakah yang dapat merubahnya?


Dijaman sekarang ini banyak kajian-kajian yang katanya mau mengkaji Alquran, tapi yang dikaji bukan ilmuyang terkandung didalamnya tapi malah ingin mengutak-atik alquran agar sesuai dengan kemajuan jaman. Ayat-ayat Alquran ditafsirkan semaunya alias dipas-pasin sesuai keinginannya bahkan tanpa menggunakan ilmu tafsir sedikitpun dan tentu saja tanpa mempertimbangkan sunnah nabi Muhammad saw. Wallahua'lam.


Hanya dengan bermodal nalar berusaha mengkaji ayat suci? Maka bersiap-siaplah untuk tersesat. Karena Nabi Muhammad saw telah bersabda bahwa siapapun yang berusaha menafsirkan Alquran hanya berdasarkan hawa nafsunya maka ia akan tersesat.
Seorang Muslim wajib menjaga identitas keislamannya. Jangan malu menunjukkan bahwa kita seorang muslim, seharusnya kita bangga sebagai seorang muslim. Karena Islam adalah agama yang haq dihadapan Allah saw. Tunjukkan jati diri kita sebagai seorang muslim, jangan sampai meniru-niru jatidiri mereka yang non muslim. Karena barang siapa meniru-niru suatu kaum maka ia termasuk golongan kaum yang ditirunya tsb (Al hadist).


Sekarang ini banyak dialog-dialog antar agama yang kadang isinya menggelikan karena berusaha menyama-nyamakan agama-agama yang ada di seluruh dunia yang sudah jelas tidak sama. Dialog model beginian biasanya bertujuan untuk menyamarkan penetrasi ideologi dari penggagas dialog tsb sehingga mereka yang ikut dialog secara tidak sadar digiring untuk melepaskan identias agamanya dan menjadi pemeluk agama yang "samar-samar" bahkan parahnya lagi ajaran berbagai agama tsb dicampur-campur ibarat rujak ulek yang tidak jelas rasanya. Inilah contoh insan-insan yang bingung dengan jati diri agamanya. Ketika Ramadhan umat muslim puasa ikut puasa, ketika desember umat nasrani natalan ikut natalan bahkan ketika umat hindu nyepi ikut merayakan nyepi. Semoga Allah swt selalu melindungi kita dari hal-hal seperti ini.

Ada satu cerita menarik hasil tukar pikiran dengan teman yang kebetulan seorang nasrani yang dengan sangat yakin menyatakan bahwa semua agama adalah hasil budidaya manusia dan tidak ada yang memang diturunkan langsung oleh Tuhan untuk mengatur umat manusia. Karena setelah dikaji dari berbagai ilmu seperti sosiologi, sejarah, antropologi dan berbagai cabang-cabang ilmu-ilmu lainnya dia menyimpulkan bahwa semua agama adalah hasil budidaya manusia yang berkembang sesuai jamannya.

Sebagai seorang muslim kita harusnya tidak sependapat dengan pemikiran di atas, karena dalam Islam sudah jelas bahwa ajaran Islam diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw dan bukan hasil pemikiran manusia dalam hal ini Nabi Muhammad saw. Beliau hanya menyampaikan apa yang diwahyukan Allah kepadanya. Jadi Islam bukanlah agama hasil budidaya manusia. Dan salah satu bukti otentiknya adalah Alquran yang akan selalu dijaga kemurniannya oleh Allah sampai hari kiamat. Berbagai usaha untuk merubah maupun memanipulasi isi Alquran selalu dan selalu ketahuan alias gagal, berbagai tipu daya dilakukan untuk menyisipi Alquran dengan ayat-ayat palsu dan surah palsu tetapi selalu ada yang tahu dan mengoreksinya, kenapa? Karena Allah yang menjaga dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Alquran adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dan telah dihafal ribuan orang, padahal jumlah ayatnya ribuan yang terbagi dalam 30 juz dan 114 surah. Bahkan apabila seluruh makhluk diseluruh penjuru alam semesta ini dikumpulkan dan saling bahu membahu membuat kitab yang semisal Alquran maka dijamin tidak akan mampu membuatnya, silakan kalau anda-anda semua mau mencobanya. Subhanallah. Maha Suci Allah.


Semoga Allah selalu mengkaruniakan keteguhan Iman kepada semua Muslim agar selalu istiqamah untuk mentauhidkan Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun.
Wallahua'lam.

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 18:36
Powered by Blogger.