Mangga Alpukat asal Pasuruan saat ini sedang banyak diminati dan memang sedang musimnya berbuah. Mangga ini sebenarnya adalah jenis mangga gadung atau arum manis yang dibiarkan masak dipohon sebelum dipetik untuk dikonsumsi.
Nilai indek glikemik dalam buah mangga relatif rendah dan masih aman untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes dengan catatan tidak dikonsumsi secara berlebihan.Mengapa disebut mangga Alpukat?
Sebutan mangga alpukat ternyata berhubungan dengan cara memakan jenis mangga ini. Mangga masak pohon memiliki cara unik untuk memakannya yaitu iris mangga melingkar menjadi 2 bagian tanpa memotong bijinya. Lepaskan mangga kedua bagian yang sudah diiris tadi seperti melepaskan alpukat saat anda mengupasnya. Karena mangga ini masak pohon maka biji mangga juga akan terlepas dengan sendirinya mirip dengan buah alpukat makanya mangga ini dikenal dengan mangga alpukat oleh masyarakat sekitar dan menjadi merk dagang jenis mangga arum manis masak pohon khas pasuruan.
Berapa harga mangga Alpukat?
Harga mangga alpukat relatif lebih mahal daripada harga mangga jenis lainnya. Untuk yang kualitas super harganya mencapai Rp 35.000 per kg, sedangkan kualitas biasa mangga alpukat biasanya dijual seharga Rp 20.000/kg. Untuk rasanya tidak perlu diragukan karena mangga ini memiliki tekstur daging mangga yang sangat lembut dengan rasa manis yang sangat menggugah selera. Mumpung masih musim, silakan berburu mangga alpukat asal pasuruan ini.
Manfaat dan Kandungan Nutrisi (Gizi) Buah Mangga Alpukat
Mangga alpukat seperti halnya jenis mangga lainnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisi dan bahan aktifnya yang sangat beragam, mulai dari vitamin hingga mineral. Sejumlah kandungan di dalam mangga ini, memberikan manfaat yang melimpah untuk kesehatan antara lain:
- Mengurangi Diabetes.
- Pencegahan Degenerasi Makula.
- Mencegah Penyakit Jantung.
- Pencegahan Kanker.
- Menyehatkan Tulang.
- Membantu Pencernaan.
- Zat Besi Tinggi Untuk Wanita.
- Menjaga Kadar Kolesterol.
Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg (4%), Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%). Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa
Buah mangga mengandung anti oksidan seperti quercetin, astragalin, isoquercitrin, fisetin, asam galat, dan methylgallat. Kandungan anti oksidan tersebut dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab beberapa jenis kanker seperti : kanker usus, prostate, leukimia, dan payudara.
| Kandungan zat | Nilai rata-rata buah mangga | |
| Mentah | Matang | |
| Air (%) | 90.00 | 86.00 |
| Protein (%) | 0.70 | 0.60 |
| Gula total(%) | 8.80 | 11.80 |
| Lemak (%) | 0.10 | 0.10 |
| Serat | – | 1.10 |
| Mineral | 0.40 | 0.30 |
| Kapur (%) | 0.03 | 0.01 |
| Fosfor (%) | 0.02 | 0.02 |
| Besi ( mg/gram) | 4.50 | 0.30 |
| Vitamin A (mg/100g) | 150 U.I | 4800 U.I |
| Vitamin B1 (mg/100 g) | – | 0.04 |
| Vitamin B2 ( mg/100g) | 0.03 | 0.05 |
| Vitamin C (mg/100 g) | 3.00 | 13.00 |
| Asam nicotinat ( mg/100 g) | – | 0.30 |
| Nilai Kalori per 100 g | 39 | 50-60 |
| Sumber: Laroussilhe, LE MANGUER, 1960 | ||
Membantu melancarkan pencernaan tubuh dan buang air besar karena buah mangga kaya akan serat. Buah mangga yang telah dibuat jus dapat berperan sebagai obat panas dalam. Perpaduan vitamin A dan C serta beberapa unsur karotenoid dalam buah mangga membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin A dalam buah mangga memberikan perlindungan kepada mata dari serangan beberapa radikal bebas penyebab penyakit katarak, mata kering dan sebagainya. Mengkonsumsi buah mangga dapat menjaga jumlah alkali dalam tubuh tetap stabil karena mengandung asam malat, nitrat, dan tartrat.Buah Mangga Bermanfaat Sebagai Antikanker
Anti-cancerogenic dan mencegah kanker payudara, kolon dan prostat. Senyawa antioksidan yang hadir dalam buah mangga telah ditemukan untuk melindungi terhadap kanker usus besar, payudara, leukemia dan prostat.
Mengonsumsi Mangga Bisa Membantu Menurunkan kolesterol
Mangga kaya akan prebiotik serat makanan. Tingkat tinggi serat, pectin dan vitamin C membantu untuk menurunkan kadar kolesterol serum, khususnya Low-Density Lipoprotein (kolesterol jahat).
Mengkonsumsi buah mangga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena buah mangga mengandung Serat, vitamin C, dan pectin.
Menjaga kesehatan mata
Buah Mangga adalah sumber vitamin A dan flavonoid seperti beta-karoten, alfa-karoten, dan beta-cryptoxanthin. Vitamin A membantu penglihatan yang baik dan mencegah kebutaan malam, serta mata kering. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit.
Mangga Aman Bagi Penderita Diabetes Karena Indeks Glikemik Rendah
Nilai Indeks Glikemik mangga adalah 51, yang tergolong dalam kategori rendah. Jadi, mangga tidak memiliki efek yang terlalu signifikan dalam meningkatkan kadar gula darah Anda, sehingga buah ini cukup aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, dengan catatan tidak memakannya dalam jumlah yang berlebihan.
Membersihkan kulit
Beberapa senyawa dalam buah mangga dapat menjaga kesehatan kulit, menghilangkan jerawat, dan membersihkan pori-pori. Lupakan mitos yang mengatakan bahwa makan mangga bisa sebabkan jerawat! Mangga justru bisa bertindak sebagai pembersih kulit, dengan membersihkan pori-pori tersumbat dan menghilangkan jerawat.
Meningkatkan vitalitas
Selain sejumlah vitamin yang disebutkan pada tabel, buah mangga juga kaya akan kandungan vitamin E. vitamin ini dipercaya dapat meningkatkan performa hubungan dalam suami istri.
Mangaa adalah sumber vitamin E, yang membantu mengatur hormon untuk meningkatkan vitalitas baik pria maupun wanita.
Menyehatkan pencernaan
Seperti umumnya buah-buahan yang memiliki kandungan serat berlimpah maka demikian halnya dengan buah mangga. Saat anda merasakan sembelit atau gangguan pencernaan susah BAB anda bisa mencoba mengonsumsi buah mangga. Mangga mengandung enzim untuk menghancurkan protein. Serat dalam mangga juga membantu pencernaan dan eliminasi asam.
Bahaya Memakan Buah Mangga Secara Berlebihan, Ini Efek Sampingnya!
Kadar Gula Darah Bisa Naik
Meskipun indeks glikemik mangga rendah dan aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas, tetapi Mangga mengandung tinggi fruktosa yang membuat rasanya manis. Konsumsi berlebihan gula ini akan menyebabkan kenaikan gula darah dan lonjakan insulin yang tidak diinginkan.
Konsumsi Berlebihan Berpotensi karsinogenik
Beberapa pedagang mangga menggunakan kalsium karbida untuk membuat mangga matang lebih cepat. Zat ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan berpotensi karsinogenik. Efek buruk kalsium karbida dapat mencakup sensasi kesemutan, mati rasa dan neuropati perifer.
Ganggua Pencernaan, Terutama Jika Memakan Mangga Mentah
Konsumsi mangga yang berlebihan, terutama mangga mentah, bisa menjadi penyebab masalah gastrointestinal, seperti gangguan pencernaan. Jadi, orang harus menghindari konsumsi mangga mentah yang berlebihan.
Menyebabkan Iritasi Tenggorokan
Getah mangga yang merembes keluar dari mangga matang, adalah iritan yang kuat dan dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan. Selain itu, seseorang tidak boleh minum air dingin setelah makan mangga, karena air dingin menyebabkan koagulasi getah, yang menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Kegemukan dan Kenaikan berat badan
Mangga matang berukuran sedang memiliki sekira 135 kalori. Mengonsumsi mangga terlalu banyak dapat mencegah penurunan kalori, sehingga menghambat upaya Anda menurunkan berat badan. Mengonsumsi mangga 30 menit sebelum sesi olahraga benar-benar bermanfaat. Karena akan memberi energi yang dibutuhkan untuk sesi olahraga raga.
Reaksi Alergi Terhadap Mangga
Beberapa individu mungkin menderita suatu kondisi yang disebut "mulut mangga". Gejalanya meliputi gatal, bengkak, dan lepuh di sekitar mulut, bibir dan ujung lidah. Biasanya, gejala terjadi pada orang yang alergi makan mangga mentah. Ada beberapa alergi berhubungan dengan makan mangga pada individu yang alergi terhadap buah. Gejalanya bisa berupa mata berair, pilek, masalah pernapasan, sakit perut, bersin, bahkan syok dalam kasus ekstrim.
Serat Salmonella Serotipe Newport (SN) dilaporkan di Amerika Serikat selama tahun 1999, dan hasilnya dilaporkan mangga menjadi penyebab salmonellasis. 78 pasien dari 13 negara bagian terinfeksi dengan strain wabah. 15 pasien dirawat di rumah sakit; 2 meninggal di antara 28 pasien yang terdaftar dalam studi kasus, 14 orang (50 persen) melaporkan bahwa mereka memakan mangga dalam 5 hari sebelum terkena penyakit.Tidak baik bagi orang dengan Arthritis
Orang yang menderita penyakit seperti arthritis, sinusitis dan lain-lain, harus menjaga konsumsi mangga agar seminimal mungkin. Konsumsi mangga mentah, matang atau dijus bisa menyebabkan kejengkelan.
Dari berbagai sumber
loading...
