Kisah dibalik simbol bintang dan bulan sabit
Bulan sabit dan bintang sudah diidentikan dengan Islam, bahkan banyak dari kaum muslimin menganggapnya sebagai simbol agama mulia ini, sehingga di puncak-puncak menara dan kubah masjid banyak terpasang simbol ini. Tak sedikit pula dari negara-negara berpenduduk muslim mencantumkannya sebagai lambang dalam bendera mereka. Demikian juga ormas maupun parpol turut memakainya demi menegaskan jati diri ke-islam-an mereka. Benarkah? Siapa yang Mengawali Penggunaan Simbol Ini? Penggunaan simbol bulan sabit dan bintang erat hubungannya dengan kekaisaran Ottoman di Turki, atau lebih dikenal dengan Turki Utsmani. Dinasti Utsmani menjadi penguasa Islam dalam 36 generasi, lebih dari enam abad (1299-1922). Utsman atau dikenal sebagai Utsman I tak ada hubungannya dengan Khalifah Usman bin Affan radhiyallahu ‘anhu. Utsman adalah pendiri kekaisaran ini. Ayahnya, Urtugul, seorang kepala suku dan penguasa lokal. Sebagai suku yang berkelana dari Asia Tengah selama berabad-abad, oleh kesultanan Sal...