Posts

Showing posts from June, 2016

Jangan Tunggu Ramadhan Pergi Karena Belum Tentu Kita Ketemu Lagi

Image
Saudaraku, Aku akan pulang... Sudah 1/3 bulan pertama bertamu namun seringkali aku ditinggal sendirian. Walau sering dikatakan istimewa namun perlakuanmu tak luar biasa. Oleh-olehku nyaris tak kau sentuh... Alquran hanya dibaca sekilas, kalah dengan update status smartphone dan tontonan. Shalat tak lebih khusyu, kalah bersaing dengan ingatan akan lebaran. Tak banyak kau minta ampunan, karena sibuk menumpuk harta demi THR dan belanjaan. Malam dan siang mu tak banyak dipakai berbuat kebajikan, kalah dengan bisnis yang sedang panen saat Ramadhan. Tak pula banyak kau bersedekah, karena khawatir tak cukup buat mudik dan liburan. Saudaraku, aku seperti tamu yang tak diharapkan. Hingga, sepertinya tak kan menyesal kau kutinggalkan. Padahal aku datang dengan kemuliaan, seharusnya tak pulang dengan kesiaan. Percayalah, Aku pulang belum tentu kan kembali datang padamu sehingga seharusnya kau menyesal telah menelantarkanku. Masih ada 2/3 bulan lagi kita bersama, Semoga kau sadar se...

Pahala Amal Shalih Yang Tidak Terputus

Image
Raihlah Pahala Amal Shalih Yang Terus Menerus Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا Ketika seorang hamba itu sakit atau safar, maka dicatat pahala untuknya sesuai amalan yang dia lakukan ketika mukim (tidak safar) dan ketika sehat. (HR. Ahmad 19679 dan Bukhari 2996) Betapa bahagianya orang yang punya rutinitas amal soleh tertentu. Dengan rutinitasnya ...

Tulislah Salam Dengan Lengkap Jangan Disingkat

Image
Tentang       :      Tulisan "ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH" Jangan disingkat menulisnya seperti "Ass Wr Wb" tulislah dgn lengkap, Kalo disingkat akan bermakna lain.... 1. As =  orang bodoh ; keledai 2. Ass =  pantat 3. Askum = celakalah kamu 4. Assamu = racun 5. Samlekum = matilah kamu 6. Salom/syalom= dari bhs Ibrani untuk sesama kristen dan ada 263 kata di dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru. 7. Mikum = dari bahasa Ibrani Mari Bercinta. Untuk mengucapkan Salam pendek, salam sedang dan salam panjang telah dicontohkan oleh Nabi dan tidak merubah makna aslinya : 1.Ucapan  Salam pendek : "Assalamu'alaikum". Akan mendapat pahala 10 kebaikan. 2.Ucapan Salam sedang : "Assalamu'alaikum warahmatullah". Akan mendapat pahala 20 kebaikan. 3. Salam panjang : "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh". Akan mendapatkan pahala kebaikan sempurna. Begitu juga jangan menyingkat  Ya...

Mau Bukti Jika Manusia Itu Aneh? BACA INI!

Image
Bismillah ✍HERAN✍ Suatu hari, seorang murid bertanya kepada ustadznya. Murid : Assalamualaikum ustadz, boleh aku bertanya sesuatu yg agak berbeda dr biasanya? Ustadz : Silahkan. Apa pertanyaanmu? Murid : Terima kasih ustadz… Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi ustadz tentang “MANUSIA”? Ustadz : Manusia itu makhluk yang “ANEH”…. Suka MENCEMASKAN MASA DEPAN, sampai LUPA dengan HARI INI… Sehingga banyak yg LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA. Mereka HIDUP di dunia seolah-olah KEKAL tidak akan MATI. Manusia LEBIH BANYAK mengumpulkan BEKAL hidup di DUNIA, daripada BEKAL setelah MATI. Padahal hidup di DUNIA hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI adalah KEKEKALAN. Manusia cepat BOSAN sebagai ANAK-ANAK dan TERBURU-BURU ingin DEWASA, namun setelah DEWASA mereka KEKANAK-KANAKAN : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele. Manusia RELA KEHILANGAN KESEHATAN demi MENGEJAR UANG, tetapi kemudian membayar dengan UANG untuk men...

Agar Tidak Berselisih Saat Menentukan Awal Bulan, Pemerintah Yang Wajib Memutuskan

Dalam Satu Negara Bisa Terjadi 2 Sampai 3 Kali Idul Fitri Dalam 1 Tahun, Sungguh Aneh dan Memprihatinkan! Akibat Ego Golongan dan Pemerintah Yang Tidak Tegas Jika kita amati, di negeri mana pun di dunia ini selain Indonesia selalu mendengar kata pemerintah dalam berhari raya, mereka bukan mementingkan ego ormas atau kelompoknya. Hal ini pula yang diterapkan sejak masa Rasul. Kita dapat melihat contoh salaf dari dua hadits berikut ini. وَعَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: تَرَاءَى اَلنَّاسُ اَلْهِلَالَ, فَأَخْبَرْتُ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَنِّي رَأَيْتُهُ, فَصَامَ, وَأَمَرَ اَلنَّاسَ بِصِيَامِهِ Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Manusia sedang memperhatikan hilal. Lalu aku mengabarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa aku telah melihat hilal. Kemudian beliau berpuasa dan memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.” (HR. Abu Daud no. 2342. Ibnu Hajar dalam Bulughul Marom berkata bahwa hadits ini dishahihkan ole...

Bagi Yang Tinggal Jauh Dari Mekah, Bagaimana Menentukan Arah Kiblat Saat Sholat?

Masalah Penetapan Arah Kiblat Bagi yang melihat ka’bah secara langsung, berada di Masjidil Haram Makkah, maka ia wajib menghadap ka’bah secara langsung. Ibnu Qudamah menyatakan, “Jika seseorang langsung melihat ka’bah, wajib baginya menghadap langsung ke ka’bah. Kami tidak mengetahui adanya perselisihan mengenai hal ini. Ibnu ‘Aqil mengatakan, ‘Jika melenceng sebagian dari Ka’bah (saat bisa melihatnya langsung, pen.), shalatnya tidak sah’.” (Lihat Al-Mughni, 2: 272) Sedangkan bagi yang jauh dari Ka’bah seperti kita yang berada di Indonesia, Allah Ta’ala nyatakan, وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ “Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.” (QS. Al-Baqarah: 144). Menurut pendapat pertama ini, mereka menafsirkan “syatro” dalam ayat tersebut dengan arah yaitu arah ka’bah. Jadi bukan yang dimaksud persis menghadap ke ka’bah namun diberi keringanan menghadap arahnya. Para ulama juga berdalil dengan hadits, مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ق...

Bab Puasa : Jika Berkumur-kumur Haruskah Mengeringkan Mulut?

Hukum Berkumur-kumur Saat Sedang Berpuasa Adalah Boleh Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, أَمَّا الْمَضْمَضَةُ وَالِاسْتِنْشَاقُ فَمَشْرُوعَانِ لِلصَّائِمِ بِاتِّفَاقِ الْعُلَمَاءِ . وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالصَّحَابَةُ يَتَمَضْمَضُونَ وَيَسْتَنْشِقُونَ مَعَ الصَّوْمِ . لَكِنْ قَالَ لِلَقِيطِ بْنِ صَبِرَةَ : ” { وَبَالِغْ فِي الِاسْتِنْشَاقِ إلَّا أَنْ تَكُونَ صَائِمًا } فَنَهَاهُ عَنْ الْمُبَالَغَةِ ؛ لَا عَنْ الِاسْتِنْشَاقِ “Adapun berkumur-kumur dan beristinsyaq (menghirup air dalam hidung) disyari’atkan (dibolehkan) bagi orang yang berpuasa dan hal ini disepakati oleh para ulama. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat juga berkumur-kumur dan beristinsyaq ketika berpuasa. Akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan pada Laqith bin Shabirah, “Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq (menghirup air dalam hidung) kecuali jika engkau berpuasa.” Yang dilarang saat puasa di sini adalah dari berlebih-lebihan ketika istinsyaq.”...

Bab Puasa Ramadhan: Bolehkah Sikat Gigi Siang Hari Saat Puasa?

Menyikat Gigi Saat Puasa Pada Siang Hari. Kalau kita melihat dari perkataan ulama masa silam, menyikat gigi tidak membatalkan puasa asalkan tidak ada pasta atau sesuatu yang masuk dalam rongga tubuh atau perut. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Jika seseorang bersiwak dengan siwak yang basah lantas cairan dari siwak tadi terpisah lalu tertelan, atau ada serpihan dari siwak yang ikut tertelan, puasanya batal. Hal ini tidak ada perbedaan di antara para ulama (Syafi’iyah, pen.). Al-Faurani dan yang lainnya menegaskan seperti itu.” (Al-Majmu’, 6: 222) Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah ketika ditanya apa hukum menggunakan pasta gigi saat berpuasa, jawaban beliau, “Membersihkan gigi saat dengan pasta gigi tidak membatalkan puasa sebagai siwak. Hal ini selama menjaga diri dari sesuatu yang masuk dalam rongga perut. Jika tidak sengaja ada sesuatu yang masuk di dalam, maka tidak batal.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 15: 260. Dinukil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab no. 1080...

Bab Puasa: Hal-hal Yang Bisa Membatalkan Puasa

Sengaja Bertekad dan Berniat membatalkan puasa. Jika seseorang berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan berpuasa. Jika telah bertekad bulat dengan sengaja untuk membatalkan puasa dan dalam keadaan ingat sedang berpuasa, maka puasanya batal, walaupun ketika itu ia tidak makan dan minum. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى “Setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan.” Ibnu Hazm rahimahullah mengatakan, “Barangsiapa berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan berpuasa, maka puasanya batal.” Ketika puasa batal dalam keadaan seperti ini, maka ia harus mengqodho’ puasanya di hari lainnya. Mengalami Haidh dan nifas. Apabila seorang wanita mengalami haidh atau nifas di tengah-tengah berpuasa baik di awal atau akhir hari puasa, puasanya batal. Apabila dia tetap berpuasa, puasanya tidaklah sah. Ibnu Taimiyah mengatakan, “Keluarnya darah haidh dan nifas membatalkan puasa berdasarkan kes...

Bab Puasa Ramadhan : Semakin Dermawan Saat Puasa

KEDERMAWANAN NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM ‘Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma berkata : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَـكُوْنُ فِـيْ رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ ، وَكَانَ جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ فِـيْ كُـّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَـيُـدَارِسُهُ الْـقُـرْآنَ ، فَلَرَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْـخَيْـرِ مِنَ الِرّيْحِ الْـمُرْسَلَةِ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissallam bertemu dengannya. Jibril menemuinya setiap malam Ramadhân untuk menyimak bacaan al-Qur’annya. Sungguh, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.” TAKHRIJ HADITS Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh: 1. Al-Bukhari (no. 1902, 3220, 3554, 4997) 2. Muslim (no. 2308) 3. An-Nasa’i (IV/125) KOSAKATA HADITS • وَكَانَ أَجْ...

Bab Puasa Ramadhan: Tata Cara Membayar Fidyah Karena Tidak Mampu Berpuasa

TIDAK KUAT PUASA DAN TEKNIS PEMBAYARAN FIDYAH Pertanyaan. 1. Ustad, saya mau bertanya, istri saya selama satu bulan Ramadhan tidak bisa puasa karena tiap hari muntah-muntah (sedang hamil). Apakah fidyahnya dihitung tiap hari tujuh ons beras kali satu bulan? Dalam pentasarufan (pembagian)nya dapat diberikan kepada banyak orang miskin? Apakah cukup kepada satu orang saja? Mohon jawabannya, syukran 2. Ustadz, saya mempunyai seorang keponakan perempuan yang sedang menyusui bayi dan seorang bapak yang sudah tua, sehingga mereka tidak bisa berpuasa. Kira-kira, bila berupa uang atau bahan makanan pokok, berapakah dan bagaimanakah tehnis pembayarannya? Bolehkah bila kami satukan pembayarannya ke pengurus masjid kampung kepada amil zakat yang sedang mengurusi zakat fitri? jazakallah khairan Jawaban. Semoga Allâh Azza wa Jalla membimbing kita semua kepada ketaatan dan semangat untuk mendalami agama-Nya. Jawaban dari dua penanya di atas kami jadikan satu dalam jawaban berikut. Orang ya...

Adab dan Etika Shalat Malam Sesuai Tuntunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

Sesungguhnya shalat malam memiliki beberapa etika yang merupakan tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam melakukannya. Di antaranya adalah: 1. Niat Bangun Untuk Shalat Ketika Akan Tidur Hal itu agar seseorang mendapatkan pahala shalat malam jika ia tidak melakukannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ. “Sesungguhnya segala amal perbuatan ditentukan oleh niat.”[1] An-Nasa-i dan lainnya meriwayatkan, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ أَتَى فِرَاشَهُ، وَهُوَ يَنْوِي أَنْ يَقُوْمَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ، فَغَلَبَهُ النَّوْمُ حَتَّى يُصْبِحَ، كُتِبَ لَهُ مَا نَوَى، وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً مِنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ. “Barangsiapa yang naik ke atas ranjangnya sedang ia telah berniat untuk bangun melakukan shalat di malam hari, namun ia tertidur hingga waktu Shubuh, maka ditulis baginya pahala apa yang ia niatkan dan tidurnya itu adalah sedekah dari Rabb-nya.”[2] 2. Berdzikir ketika bangun tidur A...

Belajar Dari Para Nabi Untuk Menepati Janji

PAHALA MENEPATI JANJI وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Qur`ân. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Rabbnya” [Maryam/19:54-55] PENJELASAN AYAT وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Qur`an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya”. Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menceritakan tentang kakeknya, yaitu Nabi Ismâ’îl [1]. Dialah yang nantinya menjadi cikal-bakal bangsa Arab, yan...

Mau Hidup Yang Lebih Baik? Coba Ini!

Ausberg 49 tahun, seorang dosen ilmu komputer dari Universitas Mellon, United States meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2008 silam. Di akhir hidupnya ia menulis sebuah buku yang berjudul "The Last Lecture" (Pengajaran Terakhir) yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007. Dan apa yang menjadi warisan yang ditinggalkannya? Di dalam sebuah surat untuk istrinya, Jai, dan anak-anaknya, Dylan, Logan dan Chloe, ia menuliskan secara indah mengenai  'panduan menuju kehidupan yang lebih baik' untuk diikuti istri dan anaknya. UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK PERSONALITY: 1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui 2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif 3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda 4. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu ...

Dilarang Keras Mencela Sahabat Nabi, Manusia-Manusia Terbaik

Sahabat Nabi Adalah Manusia-manusia Mulia, Tak Seorangpun Berhak Mencelanya Imam Muslim meriwayatkan dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا أَدْرَكَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ “Janganlah mencela sahabatku! Janganlah mencela sahabatku! Demi Allah yang jiwaku berada di tanganNya, meskipun kalian menginfaqkan emas sebesar gunung Uhud, niscaya tidak akan dapat menyamai satu mud sedekah mereka, tidak juga separuhnya”. Hadits ini secara jelas melarang kita mencela sahabat Nabi. Larangan dalam hadits di atas hukumnya adalah haram. Yakni haram hukumnya mencela sahabat Nabi. Termasuk di dalamnya, yaitu semua bentuk celaan dan sindiran negatif yang ditujukan kepada mereka, atau salah seorang dari mereka. Sebab, mencela sahabat Nabi, berarti telah...

Sungguh Kita Akan Beruntung Jika Beriman Kepada Rasulullah Meski Tidak Pernah Melihatnya

SIAPA SAJA YANG BISA DISEBUT SEBAGAI SAHABAT NABI SHALLALLAHU ALAIAHI WA SALLAM ? Sahabat adalah, siapa saja yang melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau bertemu dengan beliau walau hanya sesaat lalu beriman kepada beliau dan ia mati di atas keimanan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya (249) dari hadits Al ‘Ala` bin Abdirrahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati sebuah pekuburan. Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ وَدِدْتُ أَنَّا قَدْ رَأَيْنَا إِخْوَانَنَا قَالُوا أَوَلَسْنَا إِخْوَانَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَنْتُمْ أَصْحَابِي وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ “Salam kesejahteraan atas kalian, wahai penghuni perkampungan kaum Mukminin. Dan aku Insya Allah akan menyusul kalian. Sungguh aku sangat merindukan untuk bertemu dengan saudara-saudara kit...