Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits-hadits SEPUTAR KURBAN dan Hewan Qurban

Posted by






Hewan kurban ialah kambing, unta dan sapi yang disembelih pada pagi hari setelah sholat Idul Adha sebagai bentuk taqarrub kepada Allah swt.
Hewan kurban adalah sunnah yang diwajibkan kepada setiap keluarga Muslim yang mampu melakukannya, karena dalil-dalil sebagai berikut:

Firman Allah SWT:
“Maka shalatlah untuk Tuhanmu, dan berkurbanlah.” (QS Al-Kautsar: 2)
“Maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah tundukkan unta-unta itu kepada kalian, mudah-mudahan kalian bersyukur. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalian yang dapat mencapainya.” (QS Al-Hajj: 36 – 37)

Sabda Rasulullah SAW :
“Jika kalian melihat bulan sabit Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, hendaklah ia menahan diri (tidak mengambil ) sedikitpun dari rambut dan kuku (hewan kurbannya) hingga ia berkurban (HR Muttafaqalaih)
“ Makanlah (daging hewan kurban), simpanlah, dan sedekahkanlah” (HR Muttafaqalaih)

Dari Anas bin Malik r.a : Bahwasanya Nabi s.a.w pernah berkurban dengan 2 ekor kambing yang putih dan bertanduk, dan beliau menyebut nama Allah dan bertakbir, lalu beliau meletakkan kakinya diatas kambing itu, dan pada sebuah lafadh; “ Beliau menyembelih 2 ekor kambing dengan tangannya sendiri”. Dan dalam sebuah lafadh; “Kedua-duanya gemuk. Dan menurut riwayat Abu Awanah dalam kitab shahihnya: “ kedua-duanya harganya mahal”. Dan dalam lafadh muslim : “ Beliau membaca ; Bismillahi wallohu akbar (Dengan nama Allah, dan Allah itu maha besar)”.

Dan dalam riwayat itu (Muslim) pula dari ‘Aisyah r.a ; Beliau memerintahkan mengambil seekor kambing yang bertanduk , hitam kakinya, hitam perutnya dan hitam sekeliling matanya; lalu kambing dihadapkan dihadapan beliau untuk disembelih, dan beliau bersabda kepada ‘Aisyah ; “ Hai ‘Aisyah ambillah pisau:, kemudian beliau bersabda lagi : “ Asahlah (tajamkan pisaunya) ia dengan batu.” Lalu ‘Aisyah mengerjakannya , lalu beliau mengambil pisau itu dan mengambil kambing itu pula , lalu dibaringkan kemudian beliau menyembelihnya, kemudian membaca yang artinya : “ Dengan nama Allah, ya Allah terimalah kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan kurban dari ummat Muhammad “. Kemudian beliau menyembelihnya”.

Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah s.a.w bersabda ; “ Barangsiapa yang mempunyai kemampuan untuk berkurban tapi ia tidak mau berkurban maka janganlah ia akan dekat-dekat dengan tempat sembahyangku “. Diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah dan disahkan oleh hakim, dan imam-imam selain Hakim mentarjihkan mauqufnya.

Dari Jundud bin Sufyan r.a ia berkata ; Saya telah menyaksikan Hari Raya Idul Adha bersam Rasulullah s.a.w setelah beliau menyelesaikan sembahyangnya denga orang-orang, beliau melihat seekor kambing yang telah disembelih lalu beliau bersabda : “ Barang siapa yang menyembelih kurban sebelum sembahyang, hendaklah ia menyembelih lagi seekor kambing untuk penggantinya dan barang siapa yang belum menyembelih kurban hendaklah ia menyembelih atas nama Allah”. Muttafaq ‘alaih.

Dari Barra bin ‘Azib r.a ia berkata ; Rasulullah s.a.w. berdiri diantara kami dan bersabda : Empat macam yang tidak boleh dipakai kurban : Yang matanya buta sebelah, yang sakit nyata sakitnya, yang pincang nyata pincangnya, yang sudah tua yang tiada bersumsum”. Diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam yang Empat , disahkan oleh Tirmidzy dan Ibnu Hibban.

Dari Jabir r.a ia berkata ; Rasulullah s.a.w ia bersabda ; “ Janganlah kamu menyembelih kurban kecuali yang sudah sampai umur, melainkan apabila sukar bagi kalian, bolehlah kalian menyembelih kambing yang masih muda”. Diriwayat oleh Muslim.

Dari ‘Ali r.a ia berkata ; “ Rasulullah s.a.w memerintahkan kepada kami supaya memeriksa mata dan telinga dan jangan berkurban dengan yang matanya buta sebelah, telinga sebelah muka dan belakang terbelah dan yang kedua telinganya dibolongi, dan yang sudah hilang giginya”. Dikeluarkan oleh Ahmad dan Imam yang Empat dan disahkan oleh Tirmidzy, Ibnu Hibban dan Hakim.

Dari ‘Ali bin Abu Thalib r.a ia berkata ; “ Rasulullah s.a.w memerintahkan kepada saya supaya saya mengurus unta kurban beliau dan supaya membagikan dagingnya, kulitnya dan barang-barang yang merupakan pakaian unta itu kepada orang-orang miskin dan saya tidak memberikan upah sembelihan dari padanya”. Muttafaq ‘alaih.

Dari Jabir bin Abdullah r.a ia berkata ; “ Pada tahun Hudaibiyah kami berkurban bersama Rasulullah s.a.w seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang”. Diriwayatkan oleh Muslim.


(Sumber : Riyadhus Shalihin, Minhajul Muslim, Bulughul Maram)

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 05:35
Powered by Blogger.