SAAT TEPAT UNTUK BERAMAL ADALAH SEKARANG JUGA

Posted by

Mungkin pernah terpikirkan atau bahkan terbayangkan di benak kita, seseorang yang melakukan perjalanan jauh dan kehabisan bekal, lalu di tengah perjalanan singgah dan istirahat sebentar untuk membeli perbekalannya. Apa yang akan diperbuatnya? Tentunya, ia akan memanfaatkan waktu singgahnya yang sebentar itu dengan sebaik-baiknya, dan hanya membeli barang pokok yang dibutuhkannya saja, tanpa menoleh sedikit pun ke barang lainnya, meskipun itu menarik. Sedikit saja ia tertarik kepada barang itu, lalu mulai melihat dan memerhatikannya satu persatu, itu akan menghambat dan memperlambat perjalanannya.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan ia akan mengurungkan niat untuk meneruskan perjalanan, karena terlanjur tertarik oleh ‘mainan’ baru itu. Begitu pula dunia ini sejatinya, tidak jauh beda dengan permisalan di atas. Dunia adalah tempat bercocok tanam, dan akhirat adalah tempat panennya. Di sinilah kita berusaha dengan amalan kita, dan di sana nanti kita memetik hasilnya. Sekaranglah saatnya untuk beramal; sebelum datang waktu menyesal. Sebab di sana nanti tidak ada lagi amalan, yang ada hanyalah imbalan, balasan, dan ganjaran. Sekaranglah saatnya, dan inilah waktunya.

Sekecil apa pun amalannya, kita pasti akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Jika amalan itu baik maka akan dilipatgandakan ganjarannya. Jika jelek, maka semisal pula balasannya. Semua akan dipertanyakan dan dimintai pertanggungjawabannya. Tidak ada yang terlewatkan.

Oleh karena itu, gunakanlah waktu ini sebaik-baiknya. Jangan biarkan kesempatan berlalu begitu saja. Manfaatkanlah sebelum jalan buntu menghadang, yaitu kata “terlambat”. Camkanlah nasihat dari orang yang paling mulia berikut:

اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara. (1) Mudamu sebelum tuamu; (2) sehatmu sebelum sakitmu; (3) kayamu sebelum miskinmu; (4) waktu senggangmu sebelum waktu sibukmu; dan (5) hidupmu sebelum matimu” (HR. Hakim. Hadis ini sahih berdasarkan persyaratan Bukhari dan Muslim).


loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 16:29
Powered by Blogger.