Waktu Adalah Harta Termahal Yang Paling Mudah Hilang

Posted by

Abu Ja’far As-Samak mendatangi As-Sari As-Saqti rahimahullah. Dia melihat beberapa orang pemalas dan penganggur sedang berbincang-bincang dalam perkara yang tidak berguna bersama As-Sari. Abu Ja’far menolak duduk dan berkata, “Hai Sari, engkau telah menjadikan dirimu sebagai tumpangan bagi para pemalas.” Dia lalu pulang tanpa duduk dan membenci keberadaan mereka di sisi As-Sari.”

Begitulah orang-orang saleh sebelum kita. Kalau sekarang, orang yang menjaga waktunya menjadi sesuatu yang langka.

Ingatlah Perdana Menteri Ibnu Hubairah ketika dia menggambarkan keadaan kita dan sikap kita yang meremehkan waktu dengan ucapannya,

“Waktu adalah barang termahal yang harus engkau jaga dengan penuh perhatian
Dan saya melihat bahwa ia adalah barang termudah yang lenyap darimu.”

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Dunia hanyalah tiga hari; Kemarin yang telah berlalu; esok yang bisa jadi engkau tidak mendapatkannya; dan hari ini, yang inilah bagianmu. Maka berkaryalah.”

As-Sari bin Al-Mughallas rahimahullah berkata, “Apabila Anda bersedih karena hartamu yang berkurang maka menangislah lantaran umurmu pun berkurang.” Alangkah indahnya, apabila kita menjaga waktu kita seperti halnya kita menjaga harta kekayaan kita. */Abul Qa’qa’ Muhammad bin Shalih, dari bukunya 125 Kiat Salaf Menjaga Waktu Produktif.

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 19:06
Powered by Blogger.