Syarat Sah Taubat dan Tanda Diterimanya Taubat

Posted by

Tanda Taubat Diterima

Taubat termasuk diantara bentuk amal. Ada syarat sah taubat dan taubat yang diterima.

Untuk pertama, syarat sah taubat

Seperti yang pernah dijelaskan dalam beberapa artikel sebelumnya, syarat sah taubat ada 5:

[1] Ikhlas. Artinya, dia bertaubat karena dorongan untuk beribadah kepada Allah

[2] al-Iqla’ (melepaskan), maksudnya adalah melepaskan dosa yang dia taubati

[3] an-Nadam (menyesal), orang yang bertaubat harus benar-benar menyesali dosa yang dia taubati.

[4] al-Azm (tekad). Orang yang bertaubat harus memiliki tekad untuk tidak mengulang kembali dosanya.

[5] Taubatnya dilakukan sebelum ditutupnya kesempatan taubat, yaitu ketika ruh sudah di tenggorokan atau matahari telah terbit dari barat.

Dan jika dosa itu terkait kedzaliman antar-sesama hamba, maka dia harus menyelesaikannya. Bisa dengan minta direlakan atau mengembalikan bentuk kedzaliman itu.

Katika 6 unsur di atas ada pada saat orang itu bertaubat maka taubatnya sah.

Apakah taubatnya langsung diterima?

Allahu a’lam… kita hanya bisa berharap agar taubatnya diterima, dan mengiringi taubatnya dengan amal soleh.

Karena itulah, dalam banyak ayat, Allah mengajarkan agar mereka yang bertaubat, mengiringi taubatnya dengan berbuat ishlah (mengadakan perbaikan).

Diantaranya, firman Allah,

إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 89)

“Mengadakan perbaikan” berarti berbuat baik untuk menghilangkan akibat jelek dari kesalahan yang pernah dilakukan.

Allah juga berfirman,

إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. an-Nur: 5)

Dan diantara tanda diterimanya amal seseorang adalah adanya amal soleh setelahnya. Hasan al-Bashri mengatakan,

إن من جزاء الحسنة الحسنة بعدها

“Bagian dari balasan kebaikan adalah kebaikan setelahnya.”

Ketika orang yang telah bertaubat, dia semakin dekat dengan syariat, semoga ini tanda taubatnya diterima oleh Allah.

Dan yang tidak kalah penting, bagi anda yang telah bertaubat, bergabunglah dengan komunitas orang yang baik. Karena komunitas akan mengarahkan orang yang bertaubat agar tidak kembali melakukan pelanggaran dan perbuatan dosa yang telah dia taubati.

Allahu a’lam.

Sumber konsultasisyariah

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 22:41
Powered by Blogger.