Dilarang Berkata Uff Kepada Orang Tua, Apa Maksudnya?

Posted by

Ada 3 ayat yang menyebutkan kata uf dalam al-Quran. Kita sebutan,

Pertama, ayat terkait perintah untuk berbuat baik kepada orang tua,

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “uff” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. al-Isra: 23)

Kedua, ayat yang menyebutkan perkataan Ibrahim ketika menyudutkan kaumnya yang beribadah kepada selain Allah,

قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْئًا وَلَا يَضُرُّكُمْ . أُفٍّ لَكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?” Uff  untuk kalian dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami? (QS. al-Anbiya: 66 – 67)

Ketiga, ayat yang menyebutkan permisalan anak soleh dan anak durhaka. Anak durhaka ketika diajak beriman, dia menghina orang tuanya,

وَالَّذِي قَالَ لِوَالِدَيْهِ أُفٍّ لَكُمَا أَتَعِدَانِنِي أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِنْ قَبْلِي وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ وَيْلَكَ آَمِنْ

“Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: “Uff bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan: “Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar”. Lalu dia berkata: “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka.” (QS. al-Ahqaf: 17)

Ibnul Jauzi menjelaskan makna Uff secara bahasa. Beliau menyebutkan ada 5 pendapat. Dan semuanya merujuk pada satu makna, yaitu sesuatu yang remeh.

[1] Kotoran kuku, ini merupakan pendapat al-Khalil al-Farahidy

[2] Kotoran telinga, ini pendapat al-Ashma’i.

[3] Potongan kuku, ini pendapat Tsa’lab

[4] Uff dari kata al-Afaf [الأَفف]. Dan kata al-Afaf dalam bahasa arab artinya sedikit. Sehingga kata Uff artinya meremehkan, menganggap kecil. Ini pendapat al-Anbari.

[5] Uff artinya benda ringan yang ada di tanah, seperti kerikil atau ranting. Ini pendapat Ibnu Faris

Selanjutnya, Ibnul Jauzi juga menyebutkan keterangan gurunya Abu Manshur,

معنى «الأف» : النَّتَن، والتضجر

Makna uff adalah tidak enak dirasa, berkeluh kesah. (Tafsir Zadul Masir, 4/156).

Kaitannya dengan interaksi anak dengan orang tua, Allah memberikan dua larangan,

[1] Jangan berkata uff

[2] Jangan membentak

Dan uff lebih ringan dari pada membentak. Dengan merujuk makna bahasa, uff untuk orang tua berarti mengucapkan kalimat buruk paling rendah, yang tidak disukai orang tua.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan surat al-Isra ayat 23,

لا تسمعهما قولا سيئًا، حتى ولا التأفيف الذي هو أدنى مراتب القول السيئ

Jangan berkata buruk kepada kedua orang tua, sampaipun kata uff yang merupakan kata buruk yang paling rendah tingkatannya. (Tafsir Ibnu Katsir, 5/64)

Allahu a’lam.

Sumber konsultasisyariah.com

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 23:26
Powered by Blogger.