Meski Umur Muda Tetapi Ilmu Agamanya Melebihi Orang Dewasa

Posted by

Suatu hari Amirul Mukminin, Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu bermajlis dengan sahabat-sahabat ahlu Badr. Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang masuk ke masuk ikut dalam majlis tersebut.

Walaupun terlihat paling kecil, dengan PeDe-nya ia ikut duduk di sana. Melihat anak kecil tadi, Umar Radhiyallahu ‘anhu pun penasaran dengannya. “kok ada ya anak kecil yang datang dengan percaya diri ikut bermajlis dengan orang dewasa, dengan ahlu Badr lagi.”

Selang beberapa hari beliau memanggil anak tersebut untuk mengetahui kemampuannya. Ketika datang, anak kecil tersebut diminta oleh Umar Radhiyallahu ‘anhu untuk bermajlis lagi dengan para petinggi sahabat. Setelah semuanya duduk nyaman, Umar bertanya kepada yang hadir di sana,”Apa tafsir dari ayat berikut ini: إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan)?”. Sebagian dari mereka menjawab,”Allah memerintahkan kita untuk mensucikan-Nya dan memohon ampun kepada-Nya jika kita telah diberi pertolongan dan kemenangan.” Sahabat yang lain diam sejenak.

Umar Radhiyallahu ‘anhu lanjut bertanya kepada anak kecil yang diundangnya tadi,”Apakah tafsirannya benar seperti itu?” Anak kecil itu menjawab,”Tidak.” “Lantas, apa tafsirannya?”lanjut Umar Radhiyallahu ‘anhu. Anak tadi pun menjawab,”Ayat itu menandakan bahwa ajal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah dekat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada Rasul-Nya “إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ”, dan itulah tanda-tanda akan ajalmu. فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat.” Para sahabat yang hadir di majlis itu pun takjub dan baru menyadari kemampuan anak kecil tadi.

Dan tahukah antum, siapakah anak kecil tadi? Dialah Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘anhum. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendoakannya dengan doa yang mulia,”Ya Allah, pahamkanlah dia tentang ilmu agama, dan ajarkanlah kepadanya ilmu ta’wil.” Satu pelajaran yang mungkin bisa kita petik bahwa, kadar kemampuan seseorang itu tidak bisa dilihat dari fisik dan umurnya.

Bisa jadi seseorang yang lebih muda dari kita lebih punya kemampuan daripada diri kita dengan usia yang jauh di atasnya.

Sumber Kiblat.net

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 19:51
Powered by Blogger.