Kandang kelinci adalah tempat dimana kelinci bisa beraktifitas sepanjang hari, tempat makan dan tidur dan juga sebagai tempat mengawinkan kelinci. Kandang kelinci juga berguna sebagai tempat melahirkan anak, memisahkan kelinci berdasarkan umur dan juga mengisolasi kelinci yang sakit.
Ada beberapa faktor yang bisa dipertimbangkan saat akan membuat kandang kelinci sesuai peruntukkannya. Bahan-bahan yang akan digunakan juga perlu dipertimbangkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuat kandang kelinci diantaranya : ukuran kelinci, lokasi penempatan kandang kelinci, lantai kandang, tempat pakan, tempat minum kelinci dan kotak sangkar.
Lokasi Penempatan Kandang Kelinci
Pastikan kandang kelinci diletakkan di tempat yang mendapat sinar matahari, tempatnya kering, ada ventilasi udara yang baik dan tidak jauh dari rumah supaya mudah dalam pengawasan dan pemeliharaan kelinci.
Sinar matahari pagi diperlukan untuk menerangi dan mengeringkan kandang sekaligus untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang ada di sekitaran kandang.
Kelinci bisa tumbuh dengan baik di lingkungan sejuk pada suhu 15-20 derajat celcius dengan kelembapan udara 60-90 %. Tempatkan kandang kelinci dekat dengan pepohonan rindang supaya udara sekitar tetap sejuk dan masih mendapat sinar matahari.
Ventilasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga agar kondisi kandang tidak lembap dan udara bisa keluar masuk dengan mudah.
Kandang Kelinci di Dalam Ruangan
Kandang Kelinci di Dalam Ruangan
Bagi anda yang memiliki kelinci hias seperti kelinci anggora, mungkin anda akan menggunakan kandang kelinci rumahan yang disimpan di dalam ruangan. Begitu juga dengan kelinci pedaging skala besar, biasanya para peternak skala besar menyimpan kandangnya di dalam ruangan tertutup.
Kandang yang di dalam ruangan tidak perlu menggunakan atap, karena sudah terlindungi oleh atap ruangan, tapi minimal ketinggian kandang sekitar 80 cm supaya kelinci tidak melompat ke luar.
Jika dirumah anda ada anjing juga, tempatkan kandang kelinci jauh dari jangkaun anjing. Kelinci akan kaget jika melihat anjing mendekati kandang. Jadi untuk kelinci hias rumahan pastikan kandangannya ditempatkan di tempat yang aman.
Kandang Kelinci di Luar Ruangan
Kandang Kelinci di Luar Ruangan
Kandang di luar ruangan memerlukan atap dan dinding yang kokoh untuk melindungi kelinci dari panas matahari, terpaan angin dan gangguan hewan buas seperti anjing. Kandang luar ruangan cocok untuk peternak kelinci ukuran menengah.
Untuk kelinci peternak, kandang bisa dibentuk seperti panggung, dengan ketinggian dari tanah sekitar 60-100 cm. Anda bisa menggunakan kayu atau bambu supaya kandangnya kokoh.
Kandang kelinci pedaging atau kelinci potong bisa dikelompokkan menjadi 3 model, yaitu kandang individual, kandang koloni (bersama) dan kandang bertingkat. Kandang panggung dengan model individu di setiap kandang hanya diisi satu ekor kelinci dan disetiap sekat dindingnya bisa ditaruh wadah tempat pakan jerami (hay).
Kandang model koloni, satu ruangan kandang di isi oleh banyak ekor kelinci. Otomatis kandangnya lebih luas, ada kelinci betina indukan, kelinci jantan dan anak-anak kelinci yang lepas sapih.
Untuk kandang model bertingkat, pastikan diantara tingkat atas dan bawah ada alas atau wadah kotoran, supaya kotoran dari lantai atas tidak jatuh ke lantai dibawahnya. Model bertingkat seperti ini bisa digunakan untuk menghemat tempat.
Kandang Kelinci yang Dapat Dipindah-pindah
Kandang Kelinci yang Dapat Dipindah-pindah
Kandang ini biasa dipakai untuk kelinci hias rumahan. Kita bisa dengan mudah membawanya kemana saja, bisa dibawa jalan-jalan, disimpan di pekarangan rumah dan sewaktu-waktu bisa dimasukkan kedalam rumah. Kandang jenis ini lebih cocok menggunakan dinding dari kawat.
Kelinci juga butuh piknik untuk merasakan udara luar yang segar dan berlari-lari, sesekali bawalah kelinci hias anda jalan-jalan ke taman di sekitar rumah anda.
Macam-macam Kandang Kelinci dan Faktor Penting Yang Terkait
Posted by Admin
loading...
|
Social Media Widget SM Widgets
Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 20:44