Plus Minus Beternak Kelinci, Untung Atau Rugi?

Posted by

Menghitung Ulang Untung Rugi Peternakan Kelinci

Kelinci adalah jenis hewan mamalia kecil yang cepat berkembang biak. Bayangkan saja sekali melahirkan bisa sampai 6 - 8 ekor anak setiap 1 induk kelinci.

Banyak yang masih meragukan bahwa usaha pemeliharaan kelinci sebenarnya rugi. Benarkah demikian? Untuk menjawab pernyataan sekaligus pertanyaan ini sebaiknya kita simak seluk beluk beternak kelinci dibawah ini agar kita bisa menyimpulkan apakah untung atau rugi beternak kelinci.



Seperti telah dikemukakan diawal tulisan bahwa kelinci adalah hewan yang sangat cepat berkembang biak.
Bisa dikatakan jika ternak kelinci adalah hewan yang subur perkembangbiakannya sepanjang tahun mulai dari umur 6 bulan hingga 5 tahun dengan per induk kelinci bisa melahirkan 6 - 8 anak kelinci.

Potensi terbaik adalah kita menjual kelinci saat masih anakan atau lepas menyusu karena modal pakan yang kita keluarkan masih sangat sedikit sementara harga anakan relatif lebih terjangkau oleh pembeli dan yang terpenting perputaran cashflow kita bisa semakin cepat. Hal ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kelinci memiliki keunggulan dari segi perkembangbiakannya yang cepat denagn jumlah anakan yang relatif banyak dalam sekali melahirkan.

Ternak kelinci pedaging memiliki umur panen yang lumayan cepat yaitu pada umur 3-4 bulan, kelinci pedaging sudah siap menghasilkan daging  sekitar 2-4 kg per ekor. Untuk jenis kelinci besar bisa mencapai 5-6 kg, bahkan lebih.

Dalam hal penyediaan pakan juga relatif mudah, bisa diberi hijauan jenis rumput apa saja dan tentunya untuk kelinci pedaging harus juga diberikan konsentrat agar berat badang cepat bertambah.

Hanya perlu modal kecil dan bahkan zero tenaga kerja jika kita hanya memelihara skala rumahan.

Lahan yang dibutuhkan juga tidak terlalu luas karena kita bisa mensetting kandang kelinci sedemikian rupa semisal kandang panggung bertingkat sehingga sangat menghemat lahan.

Kotoran kelinci sangat baik untuk menunjang pertanian, bahkan sangat mahal harganya di pasaran.

Yang perlu dicatat adalah kadang kelinci bisa terjangkit penyakit yang kadang sulit diatasi dan yang paling sering adalah bloat atau kembung. Tetapi para peternak yang sudah berpengalaman merasa mudah mengatasinya.

Dari informasi yang pernah penulis baca ternyata keuntungan memelihara kelinci bisa paling tinggi diantara usaha peternakan lainnya. Terutama jika kita memelihara kelinci hias. Sedangkan untuk ternak kelinci pedaging agar lebih menguntungkan memang kita harus menjalin relasi dengan rumah makan atau warung makan yang menyediakan menu daging kelinci sehingga tidak hanya tergantung pada pedagang kelinci saat memasarkan kelinci. Lebih bagus lagi jika kita menjual kelinci sudah berujud daging kelinci olahan jadi sebagai peternak kelinci sekaligus sebagai pengusaha kuliner kelinci.

Jadi usaha peternakan kelinci apabila ditekuni dan dilakukan dengan baik dan serius akan menghasilkan keuntungan yang baik, apalagi jika kita mau beternak kelinci hias yang harga per ekornya jauh lebih bagus daripada kelinci pedaging.

Semoga bermanfaat.

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 02:35
Powered by Blogger.