Mengenal Burung Cendrawasih Endemik Papua Lengkap Dengan Jenis-Jenisnya

Posted by

Jenis-Jenis Burung Cendrawasih Dengan Keindahan dan Keanggunan Motif dan Warna Bulunya

Cendrawasih pertama kali populer di Barat pada tahun 1996. Popularitas tersebut berkat program televisi yang dipandu oleh penyiar dan pencinta alam David Attenborough. Saat itu, Attenborough mengambil cuplikan kehidupan Cendrawasih saat ia sedang dalam perjalanan di Papua Nugini. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan kebiasaan makan dan kawin, serta atribut dari spesies Cendrawasih tertentu.
Burung Cendrawasih merupakan anggota dari famili Paradisaeidae dan dari ordo Passeriformes. Burung ini memiliki ukuran yang beragam tergantung dari spesiesnya. Seperti spesies King bird of paradise yang memiliki ukuran 15 cm hingga spesies Black Sicklebill yang berukuran 110 cm.

Burung ini terdiri atas 14 genus dan 43 spesies. Jenis Cendrawasih yang paling terkenal adalah Cendrawasih Kuning Besar atau Paradisaea apoda yang berasal dari genus Paradisaea.Karakteristik utama burung ini adalah warna bulunya yang cerah dan menarik perhatian seperti kuning, hijau, merah, dan biru. Cendrawasih biasanya dinamakan sesuai dengan warna dominannya, seperti Cendrawasih Kuning Kecil, Cendrawasih Kuning Besar, dan Cendrawasih Merah.

Saking cantiknya, burung ini dinamai Birds of Paradise atau Burung Surga oleh orang Inggris yang sebelumnya tidak mempercayai eksistensi burung tersebut. Bahkan Cendrawasih sempat menjadi hadiah untuk raja-raja pada tahun 1522 setelah orang-orang Eropa mengakui eksistensinya.

Tidak hanya itu, bulunya yang cantik sempat menjadi komoditas perdagangan pada akhir abad 19 dan awal abad 20 karena menjadi tren untuk menghias topi oleh wanita di Eropa.Burung ini hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian timur seperti pulau-pulau di Selat Torres dan Papua, Papua Nugini, dan bagian timur Australia. Dari 41 spesies Cendrawasih yang ada di Indonesia, 37 di antaranya hidup di Papua. Habitat aslinya di hutan lebat yang berada di dataran rendah.

Cendrawasih jantan memiliki bulu yang berwarna cerah dan juga ritual tarian yang dimanfaatkan untuk menarik perhatian Cendrawasih betina. Tarian Cendrawasih jantan termasuk spektakuler karena menampilkan fleksibilitas bulu dan bentuk badan mereka yang semakin menonjolkan keindahan warna bulunya.

Cendrawasih jantan juga selalu serius dalam mempersiapkan ritual menari ini. Mereka bahkan terlihat membersihkan paruh mereka dan lingkungan di sekitar sarangnya untuk menjadi panggung ritual tarian mereka.

Macam-macam Jenis Cendrawasih

Kemudian ada kebiasaan paling unik yang dimiliki oleh jenis burung ini. Keunikannya antara lain adalah burung ini yang mempunyai kebiasaan yang begitu lucu apabila hendak kawin atau pada saat burung ini sedang makan.

• Cendrawasih Kuning Besar


Cendrawasih Kuning Besar (Sumber : You Tube)

Seperti namanya burung ini memiliki ukuran tubuh yang besar, yakni 43 cm. Burung ini berwarna coklat marun dengan dihiasi mahkota berwarna kuning. Bagian tenggorokannya berwarna hijau zamrud, bantalan dadanya berwarna coklat kehitaman. Sang pejantan memiliki bulu – bulu panggul dengan ukuran besar berwarna kuning dengan sepasang ekor kawat panjang. Sang betina memiliki bulu berwarna cokelat marun tanpa garis.

• Cendrawasih Merah


Burung Cendrawasih Merah
Burung ini berukuran 33 – 72 cm dengan warna tubuh kuning dan coklat serta paruh berwarna kuning. Sang pejantan memiliki warna bulu hiasan pada tubuh berwarna merah darah, ujungnya berwarna putih di bagian sisi perut, sementara bagian wajah berwarna hijau zamrud gelap, dan ekornya terdapat bentuk dua buah tali panjang bentuk pilin ganda berwarna hitam.

Cenderawasih merah merupakan spesial yang memiliki sifat poligami. Burung jantan juga sering menarik perhatian pasangannya dengan cara ritual tarian yang burung jantan akan memamerkan bulu-bulu hiasannya.
Sesudah kopulasi, burung jantan akan meninggalkan burung betina serta mulai mencari pasangan yang lainnya. Burung betina akan menetaskan dan akan mengasuh anak burung itu dengan sendiri.
Untuk makanan burung Cenderawasih Merah terdiri atas buah-buahan dan juga beraneka macam serangga. Populas i burung ini semakin lama semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya populasi hutan dan juga banyak yang tertangkap pada saat pemburuan liar. Saat ini sullit ditemui di area hutan liar.

• Cendrawasih Panji


Burung Cendrawasih Panji

Burung ini memiliki ciri khas yaitu dua buah bulu pada bagian kepala yang tumbuh pada burung jantan dewasa yang berwarna tubuh yakni biru mutiara. Tubuh Burung Cendrawasih jantan berwarna hitam, pada bagian dada, perut, ketiak yang berwarna kuning. Sementara untuk si betina, ia memiliki warna bulu keabu – abuan, ekornya berwarna kuning – oranye.

Ciri-ciri dan Karakteristik Burung cendrawasih Panji
  • Burung cendrawasih panji jantan dewasa memiliki bulu berwarna hitam dan kuning tua,
  • Dikepala burung tersebut terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap, yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina.
  • Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam.
  • Iris mata berwarna coklat tua,
  • kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut.
  • Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap.
  • Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan.
Jenis Burung ini Menghuni hutan berlumut dan tepi hutan pegunungan tinggi pada rentang ketinggian antara 1500 – 2850 m. Memakan buah dan serangga di kulit kayu, terkadang laba-laba. Burung betina sering terlihat di tepi hutan, berbeda dengan burung jantan dewasa yang hampir tidak pernah teramati di tepi hutan. Jantan berkicau dari dahan besar di kanopi hutan yang tinggi. Bulu kepala jantan dapat digerakkan tegak lurus dan ke segala arah.

Beberapa jenis Burung Cendrawasih termasuk ke dalam jenis burung yang dilindungi karena sudah terancam punah. Apabila Anda ingin memelihara burung ini, maka pastikanlah Anda memelihara burung yang legal dengan adanya surat izin untuk memelihara burung tersebut. Jangan memelihara burung yang dinyatakan ilegal untuk dipelihara secara individu.
Karena kecantikannya, Cendrawasih menjadi sasaran perburuan liar. Belum lagi deforestasi untuk mengubah lahan hutan menjadi kebun yang tentu mengancam habitat mereka.

Hal ini menjadikan Cendrawasih sebagai salah satu satwa yang dilindungi pemerintah. Pemerintah Indonesia telah melindungi Cendrawasih melalui UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 tahun 1999.Walaupun termasuk satwa yang dilindungi, kamu masih bisa menikmati kecantikan burung Cendrawasih di alam liarnya. Ada beberapa daerah tujuan wisata di Papua, seperti di daerah Mamberamo Foja, Merauke, Wamena dan Jaya Wijaya di mana kalian bisa langsung mengamati Cendrawasih.

Ada beberapa tips penting yang harus diingat untuk mengamati Cendrawasih, yaitu jangan menggunakan parfum atau mandi sebelum mengamati burung. Karena Cendrawasih termasuk burung dengan indra penciuman yang sensitif.

Selain itu, indra pendengaran Cendrawasih juga termasuk tajam jadi jangan membuat suara-suara ketika kalian berada di wilayahnya. Kalian juga direkomendasikan untuk bersembunyi di balik pohon dan memakai pakaian berwarna gelap sehingga kalian tidak terlihat oleh Cendrawasih.

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 00:54
Powered by Blogger.