Cara Mencegah dan Mengobati Kembung Pada Kelinci

Posted by

Penyebab Kelinci Kembung, Gejala dan Cara Mengobatinya
Hijauan yang diberikan untuk pakan kelinci harus dilakukan pelayuan. Pelayuan itu maksudnya supaya chlorophyl yg ada didaun menjadi tidak aktif. Pelayuan biasanya kurang lebih 6 jam. Jadi tidak tergantung cuaca karena bukan dijemur melainkan diangin anginkan. Pada saat pemberian hijauan jangan diberi minum, karena chlorophyl akan aktif kembali dan akan mengeluarkan gas dan membuat kelinci menjadi kembung.

Beberapa obat tradisional dan pabrikan sudah banyak tersedia, tetapi terkadang tidak juga efektif mengatasinya bahkan berujung pada kematian. Untuk mengetahui kelinci kembung (gas/timpani), pada perutnya terdengar bunyi yang agak berisik atau malah diam sama sekali, kelinci berprilaku berbeda dari kebiasaan sehari-hari, jika kelinci ditempatkan secara berkelompok maka akan menyendiri, mata kelinci setengah tertutup, bergerak sedikit dan telinga terasa agak dingin. Bisa juga kelinci berposisi aneh, sulit berjalan dengan posisi tiarap, menjauhi makanan, tidak makan/minum, bernapas cepat, perut terasa keras atau lunak dan ketika kelinci diangkat maka tidak terlihat ada kotoran atau basah. Biasanya temperatur tubuh kelinci akan semakin dingin sehingga perlu dihangatkan, bisa diselimuti atau perutnya dihangatkan dengan botol yang berisi air hangat.Berikan obat kembung/gas untuk mengeluarkan gasnya dan upayakan kelinci untuk minum selanjutnya makan.

Obat Diare dan Kembung Kelinci yang direkomendasikan :

1 )Obat mencret/diare :Intertrim LA (suntik, isi 100 ml digunakan untuk indukan dosis 0,1 ml per Kg berat badan atau Intertrim oral 1000 ml (untuk anakan dan indukan, buatan Interchemie Holland)

2)Obat mencret/diare : contrimvets oral / diminumkan langsung (buatan spain) pemberian pertama 0,1 ml per Kg berat badan, hari ke dua dan ke tiga 0,2 ml (untuk ukuran kelinci dewasa, anakan menyesuaikan). Terbukti ampuh mengatasi segala macam jenis diare. Beberapa breeder dengan kelinci import juga menggunakan obat ini untuk mengatasi diare yang terjadi dipeternakan mereka. Saya sendiri sudah mencobanya dengan hasil memuaskan.

3) Obat Kembung : Permenthyl 5% atau kalau di Kelinci Wongkito menggunakan Enroten (dalam sediaan bubuk dicampur air minum dan minumkan langsung selama 3 sampai 5 hari pemberian atau merk lain dengan kandungan enrofloxacin).

Cara penanganan :
1. Pisahkan kelinci yang terkena mencret/diare dari komunitas lain di kandang
2. Ganti pakan rumput segar (boleh pakai rumput hay) dan gantikan dengan pakan konsentrat /pelet khusus kelinci
3. Beri obat mencret/diare secara oral (pake spet) apabila diare belum parah (parah : indikasi kotoran sudah berair). Tetapi kalau sdh parah harus dengan obat injeksi. pengalaman saya jika kembung dan mencret baru terjadi beri saja cotrimvets atau enroten dalam beberapa hari akan sembuh. Untuk menambah energi berikan air gula sedikit.
4. Tetapi kalau sudah parah beri obat yang mengandung antibiotik (kami biasa pakai contrivets dengan cara diminumkan setiap 4 jam sekali dan lakukan dalam 3 hari berturut-turut dan biasanya tiga kali pemberian kotoran kelinci sudah tidak encer lagi. Sedangkan kalau diare baru maka satu kali pemberian sudah mampet tetapi pemberian obat tetap dilakukan terus sampai minimal 3 hari. Alternatif lain, intertrim oral, kalau yang injeksi pakai aja intertrim LA (100 ml, dosis 0,15 ml per kg berat badan). atau Limoxin (0,1 ml per Kg berat badan). Jika semua obat susah dicari, kasih diapet (dewasa dibagi 3) dan antibiotik Cotrimoxazole 480 mg (banyak dijual diapotik dan murah harganya).
5. Biasanya kalau diare kelinci akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh sehingga kelinci akan menjadi lemas, untuk itu bisa diberi cairan elektrolit dan vitamin (nutristress bagus, disamping sebagai vitamin juga berfungsi sebagai pengganti cairan elektrolit) atau bisa diberi larutan oralit.
6. Bersihkan kandang dengan disinfectant untuk memutus rantai penyebaran bakteri ke kandang lain.
7. Berdo’a kepada Allah, memohon kesembuhan karena kesembuhan datangnya dari Allah

Sekarang kalau obat-obatan khusus kelinci susah dicari, maka ada beberapa alternative solusinya berdasarkan pengalaman para peternak kelinci yang sudah berhasil mencobanya :

1) Untuk diare ringan bisa gunakan obat warung DIAPET (dosis 1/3 tablet), jika agak parah bisa digabung dengan antibiotik yang dapat dibeli di apotik namanya Cotrimoxazole 480 mg isinya sulfametoksazol dan trimetoprim.
2) Kalau diarenya tdk parah biasanya dikasih BIDIUM beli diapotik dan dosisnya hanya setengahnya dicampur air dan dicekoki ( pake spuit suntikan. tapi kalau sudah agak parah ( berair ) pake IMODIUM beli diapotik juga dan dosisnya setengah tablet saja dan hasilnya sangat menolong
3) Ada beberapa peternak yang menggunakan obat-obatan herbal untuk mengatasi mencret dengan tolak angin cair / antangin air + madurasa. perbandingan 1:1. Biasanya kelinci mencret gak mau makan, madu sebagai sumber energinya. tolak angin/antangin sebagai “antibiotik” yg relatif herbal utk pencernaannya. caranya, campur madu + tolak angin /antagnin, lalu di-oral ke mulutnya pake spet. rutin, dikontrol trs. biasanya dikasih setiap 4 jam sekali.. Saat feses cair mulai mampet, pemberian tolak angin /antangin + madu masih tetap jangan dihentikan. hanya frekuensi dikurangi.
4) Obat manusia lainnya yang dapat digunakan seperti Cotrimoxazole sirup generik,cuma 5ribu perak diapotik.. (antibiotik untuk ganguan percernaan oleh bakteri/kuman) selain rasa buahnya yg disukai,,juga aman,dipipetin oral 3x sehari. Kalau mencretnya karena amouba,berarti dtambahkan aja Metrodinazole sirup generik….ato karena kembung..kembungnya dulu diusir dng antangin,jadi poinnya harus jeli melihat mencretnya karena apa.
5) Untuk mengatasi kembung bisa gunakan Waisan, Antangin cair, Mylanta, atau obat-obatan sakit maag yang banyak dijual dipasaran.

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 21:28
Powered by Blogger.