Dilarang Mencela Makanan
Ketika kita dalam perjalanan keluar kota dan tiba saatnya makan, kita sering bingung menentukan di warung atau di restoran mana kita berhenti untuk makan, karena kita memang tidak tahu restoran mana di daerah tersebut yang makanannya enak dan cocok dengan selera kita. Tak jarang setelah berhenti dan makan di resto tertentu kita kecewa karena makanan yang disajikan tidak sesuai dengan selera. Mulailah kita bilang ini, itu, makanannya gak enaklah, asinlah, terlalu keras dagingnya dan lain-lain. Demikian pula kejadian ini bisa terjadi saat kita bertamu dan kebetulan mendapat suguhan yang kurang pas menurut kita.
Hal ini, mencela makanan, harusnya kita hindari karena nabi kita Muhammad SAW pun melarangnya. Seperti tergambar dalam hadis berikut ini:
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: "Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan. Apabila beliau menyukainya, beliau memakannya, dan apabila tidak menyenanginya, maka meninggalkan makanan tersebut". (HR. Bukhari dan Muslim)
Memuji Makanan
Bagaimana hukumnya dengan memuji makanan? Boleh memuji makanan sebagaimana hadis berikut ini:
Dari Jabir ra, ia berkata: Nabi SAW pernah menanyakan lauk kepada keluarganya, kemudian mereka menjawab: Kami tidak mempunyai apa-apa selain cuka. Maka beliau meminta cuka itu dan makan berlauk cuka, seraya bersabda: "Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka" (HR. Muslim).
Fakta Ilmiah
Sebuah studi penelitian pernah dilakukan dengan menggunakan satu jenis makanan yang diletakkan dalam dua tempat terpisah. Masing-masing makanan di dua tempat tersebut diberi perlakuan yang berbeda. Makanan dalam tempat pertama setiap hari diberi kata-kata yang baik, pujian dan kata-kata yang bermanfaat, sementara tempat atau wadah kedua setiap hari diberi kata-kata kotor, dimaki dan kata-kata tidak bermanfaat lainnya. Apa yang terjadi? Wadah pertama yang selalu diberi perlakuan dengan kata-kata yang baik ternyata makanannya jauh lebih awet daripada wadah kedua yang selalu dicaci maki dan diberi kata-kata kotor, makanan di wadah kedua jauh lebih cepat membusuk, untuk lebih jelasnya penelitian itu seperti apa maka bisa anda searching atau cari di google.
Adab Sebelum Makan
Sekedar mengingatkan, sebelum makan selalu bacalah basmalah dan makanlah dengan menggunakan tangan kanan.
Dari Umar bin Salamah ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Sebutlah nama Allah (bacalah basmallah), dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah dari makanan yang dekat dengan kamu." (HR Bukhari dan Muslim).
Bagaimana bila kita terlupa sudah mulai makan tetapi belum membaca basmalah? Ini solusinya:
Dari Aisyah ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: " Apabila salah seorang diantara kalian makan, hendaklah ia menyebutkan nama Allah Ta'ala. Apabila lupa menyebut nama-Nya sewaktu memulai makan, hendaklah ia membaca : " Bismillaahi awwalahu wa aakhirahu" (Dengan menyebut nama Allah pada permulaan dan penghabisan makan)".
Jadi tidak adal alasan untuk tidak membaca basmalah sebelum makan. Semoga bermanfaat...
(Sumber hadis: Riyadhus Shalihin).
Artikel Terkait:
Artikel Terkait:
loading...
