Ambilah Hikmah Itu Walaupun Keluar dari Mulut Anak Kecil
Cara Mudah Menanam Ciplukan Dalam Pot
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Ciplukan saat ini memiliki harga yang mahal karena sedikitnya pembudidaya tanaman ciplukan ini sehingga untuk mencari buahnya dipasaran tergolong susah.
Jika anda menemukan tanaman ciplukan dipinggir jalan atau disemak-semak maka anda bisa membawa pulang bijinya yang sudah menguning atau tua untuk mengembangkannya atau menanamnya dalam pot.
Tanaman ciplukan cocok hidup di tanah yang subur, gembur, tidak tergenang air, dan memiliki pH mendekati netral. Tanaman ciplukan mampu hidup pada tanah yang kurus, agak padat, dan kurang terawat bersama tanaman liar yang lain. Kondisi lapisan olah tanah bagian atas sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman ceplukan. Ciplukan dapat hidup di dataran rendah hingga dataran dengan ketinggian sekitar 1.500 m dpl.
Tahapan dalam Budidaya Ciplukan
Pembudidayaan tanaman ciplukan yang dilakukan dengan memanfaatkan bibit hasil perbanyakan generatif, memerlukan tahap-tahap kegiatan sebagai berikut :
Penyiapan Benih Ciplukan Tua
Benih disiapkan dari buah ciplukan yang tua dan matang dari tanaman ciplukan yang berumur lebih dari 2,5 bulan. Buah yang telah tua dan matang, bila dipijit dengan jari akan mengeluarkan daging buah yang lunak beserta bijinya. Biji ini digunakan sebagai benih yang siap disemai.
Penyiapan Media Semai
Penyemaian dilakukan untuk mengecambahkan biji-biji ciplukan sehingga tumbuh menjadi tanaman mini yang telah siap untuk dipindahkan ke lapangan. Tanah yang akan digunakan sebagai media persemaian harus berfisik halus dan gembur serta memiliki unsur hara yang cukup.
A.Penyemaian Benih
Media Semai
Pemeliharaan benih ciplukan pada bak semai relatif lebih mudah dilakukan dibanding pemeliharaan benih pada bedengan. Penyemaian biji di bedengan perlu ditutup dengan sungkup plastik untuk menekan penguapan air dari media semai, menghindari terpaan panas atau air hujan, serta mencegah serangan hama dan penyakit. Bibit yang berumur 1-1,5 bulan telah siap untuk ditanam di lahan.
B.Penanaman
Bibit ciplukan yang tumbuh di persemaian memiliki akar relatif sedikit, batang masih lunak, dan jumlah daun ± 8 lembar. Bibit ini memiliki kelemahan yaitu akar dan batangnya mudah rusak, dan setelah dicabut daunnya cepat layu. Oleh karena itu, bibit ciplukan tersebut perlu dipindahkan hati-hati, dan setelah dicabut harus segera ditanam kembali.
C.Perawatan
Perawatan tanaman ciplukan di lahan tanam sama dengan perawatan tanaman ciplukan di pot. Penyuluhan tanaman harus segera dilakukan untuk menggati bibit tanaman yang mati. Penyiraman tanaman ciplukan tidak perlu berlebihan, mengingat kebutuhannya terhadap air tidak beda jauh dengan palawija, yaitu relatif sedikit. Memperhatikan sifat dan fisik tanaman ciplukan, maka pemupukan dapat dilakukan sebanyak dari dosis pupuk yang digunakan pada tanaman tomat.
Perawatan tanaman ciplukan di lahan tanam sama dengan perawatan tanaman ceplukan di pot. Penyuluhan tanaman harus segera dilakukan untuk menggati bibit tanaman yang mati. Penyiraman tanaman ceplukan tidak perlu berlebihan, mengingat kebutuhannya terhadap air tidak beda jauh dengan palawija, yaitu relatif sedikit. Memperhatikan sifat dan fisik tanaman ceplukan, maka pemupukan dapat dilakukan sebanyak dari dosis pupuk yang digunakan pada tanaman tomat.
Perkiraan Dosis Pemupukan Ceplukan, Atas Dasar Rekomendasi Pupuk Tanaman Tomat.
Jenis Pupuk
Kebutuhan Pupuk (kg/ha)
Tomat
Ceplukan
Urea
100-200
25-50
ZA
0-100
0-25
SP-36
100
25
KC1
0-100
0-25
D.Pemupukan
Prinsip pemberian pupuk buatan pada tanaman ceplukan adalah sebagai berikut.
1) Seluruh dosis pupuk Fosfor dan Kalium, diberikan pada lubang-lubang pertanaman, sedalam penanaman bibit.
2) Pupuk susulan I, berupa dosis dari pupuk Nitrogen, yang diberikan 14 hari setelah tanam. Pupuk ditaburkan pada alur yang dibuat di sekeliling tanaman, dengan jarak sekitar 10 cm dari lubang tanam.
3) Pupuk susulan II, berupa dosis dari pupuk Nitrogen, yang diberikan 35 hari setelah tanam. Pupuk ditaburkan pada alur yang dibuat di sekeliling tanaman, dengan jarak sekitar 10 cm dari lubang tanam.
4) Apabila budidaya ceplukan ditujukan untuk dipungut brangkasnya, maka dosis pupuk Nitrogen dapat ditingkatkan, sedangkan dosis pupuk Fosfat dan Kalium dikurangi.
5) Penggunaan pupuk pada tanaman ceplukan yang ditanam dengan sistem tumpang sari, disesuaikan dengan dosis pupuk yang digunakan bagi tanaman utamanya.
Macam-macam Obat Hewan (Ternak), Mulai dari Obat Cacing, Obat Kembung, Obat Mencret, Antibiotik Hingga Berbagai Macam Vitamin, Lengkap Dengan Dosis Dan Cara Penggunaannya A. ANESTETIKA LOKAL KETAMINE 10% Inj Kepro BV, Belanda/Elang Sakti Abdinusa Bentuk sediaan cairan injeksi Komposisi setiap ml larutan mengandung Ketamin HCl 100 mg Indikasi Anastetika umum pada anjing dan kucing Kontra Indikasi Dekompensasi jantung, perasi intrakranial, defesiensi hati dan ginjal, glaucoma Dosis dan Cara Pemakaian Anjing 0,05–0,15 ml/kg bb secara im, atau 0,01–0,1 mg/kg bb secara iv Kucing: 0,1–0,2 ml/kg bb secara im, terapi kombinasi pada Anjing: 0,06–0,1 ml/kg bb secara im; dosis yang dianjurkan untuk Xylazine 1–2 mg/ kg bb secara im dan dosis yang dianjurkan untuk Atropin 0,05–0,01 mg/kg bb secara im, terapi kombinasi pada kucing: 0,08–0,2 ml/kg bb secara im; dosis yang dianjurkan untuk Xylazine 1–2 mg/kg bb secara im dan dosis yang dianjurkan...
Peternak yang berprofesi sebagai breeder tentunya sudah sangat paham tentang maksud dewasa kelamin maupun dewasa tubuh pada seekor sapi atau indukan. Breeder memang harus sangat memahami kapan sapi siap dikawinkan dengan pejantan maupun di IB dengan semen jenis sapi potong unggul seperti sapi limo atau metal bahkan belgian blue. Waktu Perkawinan yang paling tepat atau optimum dapat dicapai pada saat sapi betina mengalami ovulasi ( lepasnya sel telur dari indung telur / ovarium ) pada waktu sapi birahi. Ovulasi terjadi 10 – 12 jam sesudah birahi berakhir. Diketahui bahwa birahi rata-rata berlangsung selama 18 jam, maka waktu yang tepat untuk mengawinkan sapi adalah pada waktu puncaknya masa subur. Puncak masa subur terjadi pada 9 jam setelah tampak tanda-tanda birahi sampai dengan 6 jam sesudah birahi berakhir . Umur dewasa kelamin ternak memang berbeda-beda tetapi untuk sapi biasanya secara umum pada umur diatas satu setengah tahun sudah mulai tercapai dewasa kelamin. Hal ini ber...
JEMBATAN KELEDAI Sejak kapan keledai punya jembatan? Ya sejak sampean gagap menghafal nama-nama anggota sebuah grup yang jumlahnya sak bajeg, lalu bikin singkatan sebagai penghubung ingatan. Owhhh, jadi keledainya.. sampean dong? Ahi hi hi.. demikianlah! Pasti tahu kan "mejikuhibiniu"? Ya, itu adalah singkatan deret warna yang ada di pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. "Jagorawi", tentu apal dong: Jakarta, Bogor, Ciawi. Tapi tahukah sampean mengapa, "HerLiNa Kawin Rubi CS FRustrasi?" Ha ha, belum tentu! Tak kandyani yaw, yang terakhir adalah jembatan keledai (jengkel) yang kubikin untuk menghafalkan nama unsur kimia golongan 1A, yang terdiri dari: Hidrogen, Lithium, Natrium, Kalium, Rubidium, Cesium, dan Francium. Kalau jembatannya sih, oke. Cuma, sekali lagi, keledainya di mana, sampai sekarang aku masih bertakon-takon. Mosok kudu nengok ke diri sendiri, he he he.. Nggak cuma deret 1A, deret Gas Mulia Golongan VIII A pun b...