Manfaat dan Kebutuhan Air Untuk Minum Sapi, Berapa Liter Per Ekor Per Hari?
Peternak pemula sebaiknya memang belajar tentang pakan ternak secara lebih detil dan serius. Memberikan pakan pada sapi tidak melulu asal jumlahnya banyak tetapi juga mempertimbangkan kandungan gizi bahan baku penyusun ransumnya. Pakan banyak tetapi tidak bergizi cuma akan menjadi isi perut tetapi tidak akan menjadi otot dan daging. Demikian juga sebaliknya pakan yang bernilai gizi tinggi jika diberikan dalam jumlah yang tidak mencukupi tidak akan optimal pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan pembentukan daging sapi.
Pakan yang berkualitas harus didukung dengan harga yang ekonomis. Hal ini penting karena dalam usaha penggemukan sapi hasil akhir yang ingin dicapai peternak adalah keuntungan. Akan percuma saja jika perkembangan sapi bagus tetapi karena harga pakan terlalu mahal ujungnya saat dijual hasilnya rugi.
Jika kebutuhan pakan ternak sapi sudah terpenuhi dalam hal jumlah dan gizinya maka ada satu faktor lagi yang wajib diperhatikan yang sangat terkait erat dengan masalah pakan yaitu air minum. Saat sapi diberi pakan konsentrat kering maka ketersediaan air minum adalah hal yang wajib. Tanpa air minum yang cukup bisa saja konsentrat yang diberikan pada sapi hanya akan dimakan dalam jumlah sedikit. Lalu berapa sebenarnya kebutuhan minimal seekor sapi terhadap air minum?
Memang banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan air minum sapi, simak ulasannya dibawah ini.
Seekor sapi setiap hari rata-rata membutuhkan air antara 3-6 liter/1Kg pakan kering. Oleh sebab itu, air harus cukup tersedia di kandang apabila menginginkan pertumbuhan sapi yang baik.
Air memang tidak dapat terlepas dari mahluk hidup. Pada umumnya, kandungan air dalam tubuh hewan mencapai 70 % dari berat tubuhnya. Oleh sebab itu, tidak dapat disangkal jika air termasuk salah satu komponen yang sangat penting dalam tubuh ternak
Bagaimana jika prosentase air dikurangi sedikit saja? Jika prosentase tersebut berkurang, misalnya 20 % saja, akan berakibat cukup fatal pada tubuh ternak. Lebih parahnya lagi, kekurangan air sebanyak itu menyebabkan kematian.
Pada tubuh ternak sapi, air memiliki peranan yang sangat penting. Air digunakana sebagai media untuk mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan, mengangkat zat-zat pakan, dan yang paling penting adalah mengeluarkan bahan-bahan yang sudah tidak berguna dari dalam tubuh sapi.
Namun, tidak semua sapi memiliki kebutuhan air yang sama. Kebutuhan akan air tersebut tergantung kepada beberapa faktor seperti dari jenis apa sapi tersebut, kondisi iklim, tempat bermukim sapi tersebut, umur sapi dan jenis pakan yang di berikan. Sapi yang berumur lebih muda cenderung lebih banyak membutuhkan air dibandingkan dengan yang lebih tua.
Kebutuhan sapi akan air dapat diberikan dari berbagai cara. Pemenuhan kebutuhan air dapat dilakukan melalui air minum. air yang terkandung didalam pakan atau melalui air yang berasal dari metabolisme zat yang terkandung didalam pakan. Pada dasarnya semua bahan pakan mengandung air. Untuk bahan pakan kasar seperti hijauan segar atau rerumputan kandungan airnya cukup tinggi, hingga 85 %. Oleh sebab itu, hewan tropis, seperti sapi dapat bertahan hidup tanpa air minum. Sapi-sapi didaerah tropis dapat bertahan hidup dengan mengandalkan air dari pakan hijauan yang dikonsumsi. Namun, untuk bahan pakan berupa biji-bijian, kandungan airnya lebih sedikit sekitar 10-25 %aja.
Disamping Membutuhkan Air, Sapi Juga Sangat Membutuhkan Mineral terutama Garam
Garam (NaCl) sangat diperlukan oleh hewan. Petani harus menyediakan garam dikandang setiap saat sehingga hewan dapat menjilatnya. Suatu campuran yang terdiri dari 50 % garam dan 50 % dicalcium phosphat harus disediakan setiap saat. Sapi dan kerbau akan menghabiskan 2 kg campuran ini selama satu bulan. Kambing dan domba memerlukan sekitar 200 gr/ekor setiap bulan. Juga beberapa mineral harus disediakan di kandang.
Adapun faktor penyebab ternak kekurangan mineral adalah akibat dari kurangnya kandungan mineral pada tanaman pakan ternak. Hal ini diakibatkan oleh tanah tempat tumbuh hijauan ternak tersebut hanya mengandung sedikit unsure mineral sehingga cuma sedikit yang bisa diserap oleh tanaman yang kita berikan untuk ternak.
Fungsi dan Manfaat Mineral Bagi Ternak Sapi
- Tanpa adanya mineral vitamin tidak akan berfungsi dengan sempurna karena salah satu fungsi mineral adalah membantu pembentukan vitamin dalam tubuh ternak. Jadi percuma saja kita memberikan vitamin untuk ternak bila kebutuhan mineral ternak tidak cukup.
- Membantu pembentukan enzim dalam tubuh ternak. Seperti halnya vitamin, enzim pun membutuhkan mineral untuk bisa terbentuk.
- Ternak bisa mengatasi atau mentolerir kekurangan vitamin dalam waktu yang relative lama, tetapi tidak untuk kekurangan mineral.
Mineral seperti garam tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ternak, akan tetapi didapat dari pakan seperti hijauan yang dimakan ternak. Jika pakan yang dimakan ternak sedikit mengandung atau bahkan tidak mengandung mineral sehingga ternak kekurangan mineral padahal seperti kita ketahui setiap hari ternak memerlukan mineral. Bila ternak kekurangan mineral maka pertumbuhan ternak akan terhambat sehingga berefek kepada terganggunya proses reproduksi dan produksi. Alasan itulah yang mendasari betapa pentingnya mineral bagi ternak.Sumber bacaan: Muktiani, 2011. Sukses Usaha Penggemukan, Pustaka Baru dan sumber referensi lainnya, www.sakadoci.com.
loading...