TERE LIYE: Karena Kamu Mau Dibodohi

Posted by

*Karena kamu mau dibodohi

Saya suka sejarah. Banget. Salah-satu cabang ilmu yg saya gemari adalah sejarah. Memperhatikan kejadian2, peristiwa2, lantas disambungkan dgn tabiat, perangai, sifat manusia. Sejarah adalah cermin. Tidak selalu akurat, tapi setahu saya, sejauh ini tdk ada alat yg lebih powerful dibanding sejarah saat memprediksi masa depan.

Kitab suci pun suka menceritakan sejarah. Sebagai pembelajaran.

Nah, sebagian besar netizen fans politik, mereka tdk suka sejarah. Apakah mereka lupa? Tidak. Apakah mereka tdk tahu? Tidak. Mereka tahu.  Masalahnya adalah tingkat literasi politik yg sangat rendah, yg membuat mereka bahkan tdk menyadarinya. Bodo amat istilah kerennya.

Misal, fans Jokowi die hard yg habis2an menghujat Anies. Dan fans Anies die hard yg habis2an mencaci Jokowi. Orang2 ini, buanyak sekali jumlahnya. Dan mereka tdk tahu sejarah Jokowi dan Anies tahun 2014. Oh, mereka tahu. Tapi mereka tidak peduli. Kenapa? Lagi2, karena level literasi politik yg sangat rendah. Mereka abaikan saja sejarah2 yg bagaikan cermin jernih tsb. Menolak ngaca.

Demikianlah.

Tapi page Tere Liye ini tidak akan menyerah. Akan terus menulis hal2 ini. Itulah gunanya seorang penulis. Dia konsisten menulis. Mengedukasi. Menulis tulisan yg harus dibaca orang lain. Bukan yg mereka suka baca saja. Semoga kalian pada akhirnya memiliki kemampuan literasi politik yg baik. Yang pada satu titik kalian akan paham, kita semua punya tugas, peran. Tdk semua harus jadi presiden, tdk semua harus jadi gubernur dll. Tapi kita semua bisa sama2 saling mengingatkan, mengkritik. 

Lebih2, saat kalian punya literasi politik yg baik, kalian tidak akan mudah baperan. Tdk sok bijak, sok legowo saat idolanya dikritik (tapi dalam hati kesal banget). 

Pun lebih2, ehem, tidak akan komen: "coba kamu saja yg jadi Presidennya!' 'coba kamu kasih solusi!' ini contoh komen yg dangkal literasi. Mereka lupa, siapa yg sikut2an pengin jadi pejabat, janji sana, janji sini, eh saat ditagih, rakyat yg disuruh jadi presiden, nyari solusinya. Dan dia, dia sibuk menjilati pantat idolanya. Fantastico!

*Tere Liye, penulis novel 'Bedebah Di Ujung Tanduk'

loading...

Artikel Lain Yang Mungkin Anda Suka


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Artikel Bermanfaat Semoga Updated at: 23:06
Powered by Blogger.