25 JENIS HAMA TANAMAN DAN CARA PENGENDALIANNYA

🌾 25 Jenis Hama yang Jadi Musuh Bebuyutan Petani
(Dilengkapi dengan ciri serangan dan cara pengendaliannya secara umum)

🐛 1. Kutu Daun (Aphids)

Ciri: Serangga kecil berwarna hijau/kuning, hidup berkoloni di bawah daun.

Dampak: Menghisap getah daun, menyebabkan daun keriting, kerdil, dan bisa menularkan virus.

Pengendalian: Gunakan insektisida berbahan aktif imidacloprid, acetamiprid, atau thiamethoxam.

---

🪱 2. Ulat Grayak (Spodoptera litura / Ulat Tentara)

Ciri: Ulat berwarna abu-abu kehijauan, aktif malam hari, makan daun secara berkelompok.

Dampak: Menghabiskan daun hingga hanya tersisa tulang daun.

Pengendalian: Semprot dengan chlorantraniliprole, emamectin benzoate, atau lambda cyhalothrin.

---

🐞 3. Kumbang Asparagus

Ciri: Kumbang kecil dengan bintik hitam di punggung, menyerang tanaman asparagus.

Dampak: Merusak daun dan batang muda.

Pengendalian: Gunakan cypermethrin atau deltamethrin.

---

🥬 4. Ulat Kubis (Cabbage Looper & Diamondback Moth)

Ciri: Ulat hijau kecil, menggulung daun dan membuat lubang besar.

Dampak: Daun berlubang, tanaman tidak bisa fotosintesis optimal.

Pengendalian: Gunakan abamectin, chlorantraniliprole, atau spinosad.

---

🌽 5. Ulat Tongkol Jagung (Helicoverpa armigera)

Ciri: Ulat menyerang bagian tongkol dan biji muda jagung.

Dampak: Biji jagung busuk dan gagal panen.

Pengendalian: Gunakan emamectin benzoate atau indoxacarb.

---

🥒 6. Kumbang Mentimun (Cucumber Beetle)

Ciri: Tubuh kuning-hitam, sering terlihat di daun mentimun.

Dampak: Menyebabkan daun berlubang dan menularkan bakteri layu (Erwinia tracheiphila).

Pengendalian: Gunakan imidacloprid atau thiamethoxam.

---

🌾 7. Ulat Pemotong (Agrotis sp.)

Ciri: Ulat gemuk berwarna coklat keabu-abuan, aktif malam hari.

Dampak: Memotong batang tanaman muda di pangkal.

Pengendalian: Gunakan chlorpyrifos atau fipronil.

---

🐜 8. Serangga Lipas Tanah (Earwig)

Ciri: Tubuh panjang dengan penjepit di ekor.

Dampak: Memakan bunga, daun, dan buah muda.

Pengendalian: Perangkap umpan dan kebersihan lahan.

---

🌽 9. Penggerek Batang Jagung Eropa (Ostrinia nubilalis)

Ciri: Larva kecil menggerogoti batang dalam.

Dampak: Tanaman rebah, pertumbuhan terhambat.

Pengendalian: Gunakan emamectin benzoate atau chlorantraniliprole.

---

🪲 10. Kumbang Lompat (Flea Beetle)

Ciri: Kumbang kecil bisa melompat seperti kutu.

Dampak: Daun berlubang kecil banyak.

Pengendalian: Gunakan deltamethrin atau cypermethrin.

---

🦗 11. Belalang

Ciri: Serangga besar pemakan daun.

Dampak: Bisa melahap seluruh lahan dalam waktu singkat.

Pengendalian: Gunakan metarhizium anisopliae (agen hayati) atau cypermethrin.

---

🌾 12. Wereng (Brown Planthopper / Nilaparvata lugens)

Ciri: Serangga kecil melompat, hidup di pangkal batang padi.

Dampak: Menghisap cairan batang, menularkan virus tungro.

Pengendalian: Gunakan buprofezin, imidacloprid, atau pymetrozine.

---

🌿 13. Pengorok Daun (Leaf Miner)

Ciri: Larva kecil membuat lorong-lorong di daun.

Dampak: Daun tampak bercorak putih dan kering.

Pengendalian: Gunakan abamectin atau cyromazine.

---

🫘 14. Kumbang Kacang Meksiko

Dampak: Mengikis permukaan daun hingga tinggal kerangka.

Pengendalian: Deltamethrin atau chlorantraniliprole.

---

🥔 15. Kumbang Kentang (Colorado Beetle)

Dampak: Menyerang daun kentang, tomat, dan terung.

Pengendalian: Spinosad atau imidacloprid.

---

🪰 16. Kutu Loncat / Psyllid

Dampak: Menyebabkan daun menggulung dan pertumbuhan kerdil.

Pengendalian: Thiamethoxam atau acetamiprid.

---

🌱 17. Belatung Akar (Root Maggot)

Dampak: Larva memakan akar tanaman, menyebabkan tanaman layu dan mati.

Pengendalian: Fipronil atau chlorpyrifos.

---

🐌 18. Bekicot & Siput

Dampak: Menggerogoti daun dan batang muda, meninggalkan lendir.

Pengendalian: Taburkan kapur dolomit atau umpan metaldehyde.

---

🪳 19. Kutu Tanah & Kutu Kayu

Dampak: Memakan akar muda dan batang lembab.

Pengendalian: Jaga kelembaban tanah dan sanitasi lahan.

---

🕷️ 20. Tungau Laba-laba (Spider Mite)

Ciri: Sangat kecil, sering muncul di daun bawah.

Dampak: Daun tampak berbintik kekuningan dan kering.

Pengendalian: Gunakan abamectin atau propargite.

---

🪲 21. Kepik Labu

Dampak: Menyerang daun labu dan mentimun, menyebabkan bercak kuning.

Pengendalian: Deltamethrin atau cypermethrin.

---

🌸 22. Thrips

Dampak: Menyebabkan daun keperakan dan kering, sering menyerang cabai, tomat, dan bawang.

Pengendalian: Spinetoram, abamectin, atau cypermethrin.

---

🍅 23. Ulat Tanduk Tomat (Tomato Hornworm)

Ciri: Ulat besar dengan “tanduk” di ekornya.

Dampak: Menghabiskan daun tomat dan cabai.

Pengendalian: Chlorantraniliprole atau emamectin benzoate.

---

🌬️ 24. Kutu Kebul (Whitefly)

Ciri: Serangga putih kecil beterbangan saat daun disentuh.

Dampak: Menghisap getah daun, menyebabkan daun menguning dan menularkan virus.

Pengendalian: Imidacloprid, pymetrozine, atau acetamiprid.

---

⚙️ Tips Pencegahan Umum

✅ Gunakan rotasi tanaman agar hama tidak berkembang biak di tanaman sejenis.
✅ Lakukan sanitasi lahan dan buang tanaman terinfeksi.
✅ Gunakan musuh alami seperti Trichogramma, Ladybug, dan laba-laba predator.
✅ Gunakan insektisida secara bijak dan bergantian bahan aktif untuk mencegah resistensi.

---
SUMBER :
🔸 Zahira Tani Peranap – Pusat solusi hama & nutrisi tanaman terbaik di Riau!
🔸 Duni Tani Pesikain – Cabang baru untuk petani cerdas dan produktif!
💬 Konsultasi gratis & rekomendasi produk sesuai jenis hama tanaman Anda.
#sumber_tanaman
#bercocok_kreatif

Popular posts from this blog

Daftar Nama Obat Untuk Penyakit Hewan Ternak Dan Dosis Pemakaiannya

Perbedaan Antara Umur Dewasa Kelamin dan Dewasa Tubuh Ternak, Umur Berapa Siap Dikawinkan?

JEMBATAN KELEDAI