POLA ASUH YANG BISA MERUSAK ANAK TANPA DISADARI ORANG TUA
Semakin sering orang tua memuji anaknya dengan kalimat “anak pintar” atau “kamu baik sekali”, semakin tinggi pula potensi anak kehilangan daya juangnya. Kedengarannya aneh, tapi psikologi modern justru menemukan bahwa terlalu banyak “kebaikan semu” dalam pola asuh bisa mengganggu perkembangan otak anak dalam jangka panjang. Sebuah riset dari Stanford University menjelaskan bahwa anak yang terlalu sering mendapat pujian atas hasil, bukan proses, akan mengalami apa yang disebut fixed mindset. Mereka takut gagal, takut salah, dan akhirnya berhenti mencoba. Di sisi lain, banyak orang tua merasa mereka sedang “mendidik dengan cinta”. Padahal, di bawah permukaan, otak anak sedang dibentuk untuk mencari validasi, bukan kebenaran. 1. Pujian yang Salah Arah Pujian yang berlebihan seperti “kamu anak paling hebat” mungkin terdengar positif, tapi bagi otak anak, ini menciptakan tekanan. Anak belajar bahwa nilai dirinya tergantung pada hasil akhir, bukan usaha. Ketika ia gagal, otaknya mengasosiasi...